Ternyata, membayar spot iklan yang strategis di platform digital bisa mendorong penjualan. Buktinya, Digital Third Coast menemukan bahwa konsumen menghabiskan 10% lebih banyak uang setelah mengklik iklan bersponsor sebuah brand di hasil pencarian. Ini sendiri menunjukkan bahwa PPC atau iklan pay per click adalah jenis iklan yang penting untuk kesuksesan bisnis di era digital

Tapi, apakah itu berarti iklan pay per click adalah strategi advertising yang harus digunakan oleh semua bisnis? Untuk menemukan jawabannya, mari kita simak selengkapnya di sini apa itu PPC, kelebihannya, dan cara mengoptimalkannya jika Anda ingin menerapkannya!

Image by Mohamed Hassan from Pixabay

Definisi PPC Adalah…

PPC adalah salah satu model iklan digital di mana Anda hanya membayar saat pengguna mengklik iklan Anda. Berbeda dengan metode periklanan tradisional yang membebankan biaya tetap, PPC memastikan anggaran Anda lebih efisien karena Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk klik yang berpotensi menghasilkan konversi. 

Platform seperti Google Ads, Bing Ads, dan media sosial termasuk Facebook dan Instagram melalui Meta Ads biasanya menawarkan opsi PPC ini.

Jenis Iklan Pay Per Click Adalah…

PPC adalah model digital advertising yang beragam karena ada banyak jenisnya. Jadi, Anda bisa memilih tipe iklan yang tepat sesuai kebutuhan bisnis dari daftar berikut:

1. Search Ads

Search Ads adalah iklan yang muncul di bagian teratas halaman hasil pencarian di Google atau Bing. Iklan ini menggunakan kata kunci tertentu untuk menjangkau audiens yang sedang aktif mencari informasi, produk, atau layanan yang relevan. Sehingga, sangat cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan traffic website dari audiens dengan niat beli tinggi. Misalnya, jika Anda menjual tenda camping, iklan Anda dapat muncul ketika seseorang mencari “tenda camping untuk keluarga”. 

2. Shopping Ads

Shopping Ads menampilkan produk lengkap dengan gambar, harga, dan ulasan langsung di halaman pencarian dalam bentuk carousel sebagaimana katalog e-commerce pada umumnya. Jenis iklan ini sangat cocok untuk bisnis online yang ingin memperlihatkan produk mereka secara visual. 

Contohnya, apabila Anda mencari “laptop murah”, Shopping Ads akan menampilkan daftar produk dari berbagai merek dengan informasi lengkap, sehingga mempermudah audiens dalam membuat keputusan pembelian.

3. Display Ads

Jenis iklan berikutnya dalam PPC adalah Display Ads. Ini merupakan iklan berbentuk gambar atau video yang muncul di website, aplikasi, atau platform lain yang menjadi bagian dari jaringan iklan Google Display Network. 

Jenis iklan ini efektif untuk meningkatkan brand awareness karena mampu menjangkau audiens yang lebih luas. Misalnya, iklan Anda tentang paket wisata bisa muncul di blog traveling, sehingga lebih berpeluang menarik perhatian pembaca yang memiliki hobi berwisata.

4. Video Ads

Sesuai namanya, Video Ads adalah iklan berbentuk video yang biasanya ditayangkan di platform seperti YouTube. Iklan ini bisa menarik perhatian audiens melalui konten visual yang kreatif dan informatif. Sebagai contoh, jika Anda memiliki produk skincare, video singkat yang menunjukkan cara pemakaian dan manfaatnya dapat menarik audiens yang lebih muda.

Keuntungan Pay Per Click Adalah…

PPC adalah iklan yang bisa membawa banyak keuntungan bagi bisnis di era digital, contohnya sebagai berikut:

1. Hasil yang cepat dan terukur

PPC memberikan hasil yang cepat dibandingkan dengan metode pemasaran organik. Anda dapat melihat berapa banyak klik, tayangan, dan konversi yang diperoleh dalam waktu singkat. Selain itu, platform PPC menyediakan data analitik yang memudahkan Anda mengevaluasi kinerja iklan.

2. Bisa menjangkau target audiens spesifik

Dengan PPC, Anda dapat menargetkan audiens berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan perilaku online. Jadi, iklan Anda hanya akan ditampilkan kepada orang yang relevan, dan mereka akan lebih tertarik berbelanja dari bisnis Anda.

3. Fleksibilitas anggaran pemasaran

PPC memberikan Anda kendali penuh atas anggaran iklan. Baik itu budget harian maupun sampai durasi kampanye tuntas, Anda bisa menentukan berapa banyak yang ingin Anda belanjakan tanpa risiko pengeluaran berlebih.

Cara Memaksimalkan Iklan Pay Per Click

Untuk memaksimalkan keuntungan yang sudah disebutkan, perlu diingat bahwa PPC adalah model digital advertising yang butuh strategi matang. Nah, Anda bisa mempersiapkannya dengan tips berikut:

1. Tentukan tujuan dan budget advertising

Pertama, tentukan target kampanye Anda sespesifik mungkin. Misalnya, mungkin Anda ingin meningkatkan traffic website sebanyak 10% setiap bulan, mendorong penjualan produk baru hingga mencapai jutaan rupiah dalam satu minggu, atau menjaring 1.000 pengguna baru untuk mendaftar di website. Sebab, tujuan yang jelas akan membantu Anda dalam mengalokasikan dana secara efektif. 

Setelah itu, tentukan budget yang sesuai dengan target tersebut karena ini akan sangat berpengaruh pada langkah berikutnya.

2. Lakukan riset kebutuhan audiens dan kata kunci pencarian

Langkah berikutnya yang tidak kalah penting dalam perencanaan PPC adalah riset audiens. Anda perlu memahami kebutuhan, minat, dan perilaku calon konsumen Anda agar iklan Anda lebih tepat sasaran. Selain itu, lakukan keyword research untuk menemukan istilah pencarian yang relevan dengan produk atau layanan Anda. 

Gunakan alat seperti Google Keyword Planner atau Semrush untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan rendah. Dengan cara ini, Anda bisa menekan biaya saat bidding kata kunci.

3. Tonjolkan ad copy yang singkat, jelas, dan menarik

Ad copy yang efektif dalam PPC harus mampu menarik perhatian audiens dalam waktu singkat. Gunakan bahasa yang sederhana, relevan, dan menonjolkan manfaat utama dari produk atau layanan Anda secara lugas. Misalnya, jika Anda menjual jasa pengiriman barang, gunakan headline seperti “Pengiriman Cepat dan Aman Mulai Rp50.000.” 

Alasannya, menurut WebFX, 75% pengguna internet mengandalkan iklan berbayar seperti PPC untuk menemukan produk atau layanan yang mereka butuhkan dengan lebih mudah. Jadi, pastikan iklan Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Jangan abaikan A/B testing

Strategi PPC tidak serta-merta berhenti ketika Anda sudah menayangkan iklan. Sebaliknya, Anda perlu melakukan evaluasi dengan A/B testing, metode untuk membandingkan dua versi iklan yang berbeda. 

Dari sini, Anda bisa menentukan format iklan manakah yang lebih efektif berdasarkan penggunaan headline, gambar, dan/atau CTA. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan performa iklan secara keseluruhan.

Singkatnya, iklan pay per click adalah strategi advertising yang bisa menunjang kesuksesan bisnis di era digital. Sebab, jenis iklan ini memiliki ROI tertinggi, yaitu sebanyak 200%. Namun, apa artinya bisnis Anda wajib menayangkan iklan ini? Tidak juga, karena semuanya kembali lagi ke tujuan kampanye Anda. 

Apabila Anda lebih ingin berfokus pada traffic dan penjualan dalam jangka waktu tertentu yang relatif singkat, iklan pay per click adalah pilihan yang tepat. Jika Anda berniat menjalankan strategi ini, pastikan Anda memiliki budget yang cukup dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan audiens. Lalu, mulailah dengan skala kecil terlebih dahulu agar Anda bisa menekan risiko kerugian.

Anda juga dapat belajar seputar PPC dan strategi digital marketing lainnya dengan marketer yang berpengalaman. Sebab, mereka akan memberikan insight berdasarkan data dan pengalaman untuk mensukseskan kampanye Anda. Untuk bertemu dengan mereka, Anda bisa klik sign-up gratis dan bergabung bersama Komunitas Anak Marketing! Dengan menjadi anggota, Anda berkesempatan mengikuti sesi diskusi interaktif bersama praktisi marketing ahli di seluruh Indonesia dan membaca laporan riset marketing secara eksklusif.

Writer Profile
  • Head of Content at Demand Gen Lab. Suka ngopi pas hujan dan segala hal Jejepangan.

Share This
Comment

Leave a Reply