Data menunjukkan bahwa pengguna internet di dunia pada bulan Juli 2022 lalu mencapai 5.3 miliar orang. Dari 5.3 miliar tersebut, sebanyak 4.7 miliar menggunakan media sosial. Di Indonesia sendiri, 73% dari total populasi sudah menggunakan internet, dan 68,9% memiliki media sosial. Dengan data di atas, sangat masuk akal bila para pebisnis memasarkan produknya melalui teknik digital marketing dan tidak menggunakan billboard ads.

Namun, jika Anda pergi ke Time Square di Amerika Serikat, Shibuya di Jepang, atau sekadar berjalan-jalan di area Ibukota, Anda masih melihat ratusan billboard yang terpasang di sana. Pertanyaannya adalah, apakah billboard ads worth it untuk digunakan di era digital ini?

Apakah memasang billboard ads worth it

Melihat maraknya teknik pemasaran secara online atau lewat konten di media sosial, banyak orang mulai berpikir jika billboard sudah tidak worth it lagi untuk digunakan. Namun, nyatanya, iklan billboard masih sangat mudah ditemukan. Di jalan tol, di kawasan pemukiman, di area perkantoran, Anda bisa menemukan berbagai billboard di sana. Tapi, apakah itu efektif?

Kebanyakan orang yang melihat billboard adalah pengendara. Sebanyak 71% pelanggan mengaku bahwa mereka melihat iklan billboard dan sebanyak 68% menyatakan bahwa mereka membuat keputusan untuk membeli suatu produk setelah melihat iklan billboard ketika sedang berkendara. Data ini cukup membuktikan bahwa billboard masih efektif meski ada pilihan pengiklanan secara online.

Tak hanya itu, nyatanya mengiklankan produk lewat billboard juga membantu meningkatkan traffic website. Menurut sebuah studi, sebanyak 26% pembeli mengunjungi sebuah website setelah melihat iklan billboard. 

Dan, jika berbicara soal harga, memasang iklan di billboard lebih murah daripada di media lain, seperti televisi. Meski memasang berita di televisi lebih cepat meningkatkan brand awareness, tetapi harga yang perlu dikeluarkan sangat mahal. Menggunakan billboard dinilai 80% lebih murah dibanding televisi.

Faktor yang memengaruhi harga billboard ads

Jika dibandingkan dengan media lain, seperti televisi, radio, atau koran, memasang billboard memang bisa dikatakan lebih murah. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi harga billboard ads, yaitu lokasi, ukuran, dan waktu pengiklanan.

  • Lokasi

Penempatan iklan billboard adalah salah satu faktor penting yang menentukan apakah iklan Anda akan mencapai target audiens atau tidak. Ini karena lokasi billboard ads akan menentukan jumlah orang yang melihatnya. 

Kuantitas pejalan kaki dan pengguna kendaraan bermotor yang melewat area billboard menjadi faktor utama penentu harga billboard. Semakin tinggi traffic warga yang lewat di area tersebut, maka akan semakin banyak orang yang melihat iklan Anda. Ini digunakan sebagai indikator potensi kesuksesan suatu tempat billboard. Umumnya, pemasar tertarik dengan impresi atau angka yang menunjukkan seberapa sering seseorang melihat sebuah iklan.

Selain itu, lokasi tempat masyarakat dengan demografik tertentu juga memengaruhi harga billboard ads. Bila billboard dipasang di tempat yang rata-rata penduduknya bergaji tinggi, tentunya akan lebih mahal.

  • Ukuran

Semakin besar sebuah billboard, maka semakin tinggi pula harganya. Namun, jika Anda memasang billboard ads digital, ukuran bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan karena billboard digital bisa menampilkan iklan dari berbagai perusahaan.

  • Waktu pengiklanan

Sama dengan memasang iklan di televisi, memasang iklan billboard juga memperhitungkan durasi pengiklanan. Semakin lama Anda memasang billboard ads, maka semakin mahal pula biaya yang perlu dikeluarkan.

Keuntungan memasang billboard ads di tengah era digital

Apakah billboard ads worth it atau tidak sebenarnya tergantung dari bagaimana strategi pemasaran yang dijalankan. Meski data sudah menunjukkan adanya efektivitas pemasangan iklan billboard, bila Anda mengeluarkan biaya yang besar di tempat yang tidak strategis untuk target market tentunya tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Meski begitu, ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan ketika Anda menerapkan strategi billboard ads yang tepat.

  • Pembelian secara impulsif

Sebuah studi pada 2019 lalu menunjukkan bahwa pelanggan setuju jika pengiklanan via billboard sangat penting dan memiliki dampak pada keputusan pembelian pelanggan. Misalnya, ketika Anda dan teman Anda sedang berkendara dan melihat billboard pembukaan sebuah toko kosmetik baru di area sekitar rumah Anda. Hal ini bisa saja menjadi bahan perbincangan di antara kalian, lalu berujung pada membuka website toko kosmetik tersebut.

  • Brand Awareness

Salah satu kunci utama dari brand awareness adalah pengulangan dan exposure. Billboard ads adalah satu-satunya media marketing dimana pemasar memiliki kontrol sepenuhnya pada media pengiklanan. Iklan Anda akan terlihat selama 24 jam sepanjang waktu yang disepakati sebelumnya, membuat iklan memiliki eksposur yang konstan. Ini tidak seperti ads di digital marketing yang dibatasi oleh durasi, bahkan tertutup iklan lain.

  • Mudah mendapatkan kepercayaan pelanggan

Tingginya hoax di media sosial ternyata membuat banyak penggunanya ikut meragukan iklan yang beredar di sana. Ditambah lagi dengan fakta bahwa memasang iklan di media sosial tidak memerlukan biaya yang besar. Ini membuat banyak pengguna yang takut akan penipuan. Namun, hal ini berbeda dengan pengiklanan tradisional seperti billboard. Memasang billboard ads memiliki proses yang tidak sesederhana media sosial. Ini membuat iklan billboard lebih terkurasi sehingga membuat banyak pelanggan lebih percaya pada iklan tersebut.

  • Unik dan kreatif

Hari-hari ini, pelanggan dihadapkan dengan berbagai informasi dan iklan lewat berbagai media, baik itu cetak, online, radio, televisi, atau media sosial. Ini membuat iklan, atau bahkan brand mudah dilupakan. Namun, akan berbeda bila Anda memasang iklan yang unik dan kreatif. Bila Anda melihat sebuah billboard dengan teks yang unik dan gambar yang lucu, meski Anda hanya melihatnya beberapa detik, bisa saja Anda mengingatnya dalam waktu yang lama.

Tips membuat billboard ads yang worth it

Agar billboard ads yang Anda buat bisa semakin efektif dan worth it, Anda perlu memerhatikan desain dari iklannya. Pastinya untuk tidak membuat iklan yang membosankan dan tampak terlalu biasa. Ini beberapa tips untuk Anda membuat billboard ads yang worth it:

  • Masukkan cerita singkat, simple dan jelas

Orang-orang tertarik dengan sebuah cerita, begitu pula dengan iklan billboard. Meski hanya dilihat dalam sekian detik, cerita penting untuk ditampilkan. Umumnya, pemasar akan membuat cerita dalam bentuk gambar atau teks. Perlu diperhatikan juga untuk membuatnya tetap simple dan jelas karena kebanyakan orang yang melihat adalah pengendara atau pejalan kaki yang hanya punya beberapa detik untuk memerhatikan billboard Anda. Pastikan dalam waktu beberapa detik itu, Anda bisa menyajikan informasi yang lengkap dan berdampak bagi mereka. 

  • Buat ads yang interaktif dan mudah diingat

Ada banyak billboard yang dipasang berbarengan dengan Anda. Konsumen juga melihat ratusan iklan setiap harinya. Maka dari itu, penting untuk membuat billboard ads Anda berbeda dari yang lainnya. Misalnya, seperti billboard Arief Muhammad, seorang pebisnis dan influencer yang menyatakan “Siap menjadi Nomor 1” dengan foto ia bergaya ala pemimpin daerah. Billboard ads ini tidak dipasang karena iseng semata, tetapi Arief Muhammad ingin mempromosikan brand pakaian nomor satu yang baru saja diakuisisi. Ini adalah salah satu cara membuat billboard ads worth it.

Nah, jadi meski banyak orang berpendapat kalau online marketing lebih efektif, nyatanya Anda masih bisa membuat billboard ads worth it dan efektif. Tentunya hal ini didukung dengan strategi pengiklanan yang tepat dan desain billboard yang menarik.

Writer Profile
  • Senior Social Media Specialist at Demand Gen Lab. Anak konten sejati.

Share This
Comment