Zippia telah menemukan bahwa brand yang mampu mempromosikan keunikannya secara konsisten bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan, tepatnya 33% lebih tinggi daripada yang tidak. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara membuat brand voice dan menonjolkannya dalam iklan. Apalagi, brand voice adalah satu hal yang akan membuat bisnis Anda lebih tahan banting di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Memangnya, bagaimanakah cara membuat brand voice dan adakah contoh tone of voice brand yang menarik? Ya, dan Anda bisa menyimak berbagai contoh tone of voice dari brand yang sudah terkenal melalui tulisan ini!

Brand Voice Adalah…

Sederhananya, brand voice merupakan cara brand Anda “berbicara” kepada audiens melalui berbagai media, mulai dari iklan hingga interaksi di media sosial. Anda bisa menonjolkan aspek ini dari pemilihan diksi, nada, dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan.

Misalnya, brand yang menjual produk kecantikan alami mungkin memiliki voice yang lembut, penuh empati, dan mendukung keberlanjutan. Sebaliknya, brand teknologi yang menargetkan generasi muda bisa memiliki voice yang energik, cerdas, dan inovatif.

Mengapa Brand Voice Penting?

Singkatnya, brand voice adalah salah satu aspek periklanan yang penting karena berbagai manfaatnya di bawah ini:

1. Membedakan bisnis dengan kompetitor

Dalam pasar yang penuh dengan brand serupa, memiliki voice yang unik dapat membantu Anda menonjol. Jika Anda menawarkan produk atau layanan yang mirip dengan kompetitor, cara Anda menyampaikan pesan bisa menjadi faktor pembeda utama. Voice yang autentik membuat brand Anda lebih dikenali di tengah keramaian.

2. Membangun kepercayaan konsumen

Konsistensi dalam brand voice menciptakan rasa percaya di kalangan audiens. Ketika audiens merasa mereka mengenal dan memahami brand Anda, mereka cenderung lebih loyal. Misalnya, voice yang ramah dan penuh empati dapat membuat pelanggan merasa didengar dan dihargai.

3. Membuat bisnis lebih mudah diingat

Pernahkah Anda membaca slogan atau iklan yang langsung mengingatkan Anda pada brand tertentu? Ini merupakan contoh nyata bahwa brand voice adalah salah satu hal yang bisa membuat bisnis semakin melekat di benak konsumen. Dengan tone of voice yang konsisten, audiens akan lebih mudah mengenali brand Anda setiap kali mereka mendengar atau membaca pesan yang Anda sampaikan.

Cara Membuat Brand Voice

Bagaimanakah cara menonjolkan kepribadian brand Anda di pasar? Jika disederhanakan, cara membuat brand voice adalah sebagai berikut:

1. Kaitkan dengan visi misi brand

Brand identity, spesifiknya dari segi visi dan misi, adalah landasan utama yang menentukan ke mana arah brand Anda. Pastikan brand voice Anda mencerminkan tujuan utama ini. Semisal misi brand Anda berfokus pada solusi inovatif, idealnya aspek yang ditonjolkan dalam brand voice adalah semangat inovasi tersebut. Anda bisa menggunakan bahasa yang edukatif dan inspiratif untuk mengajak audiens bergabung dalam gerakan hijau.

2. Pelajari kompetitor Anda

Langkah berikutnya dalam menentukan brand voice adalah melakukan analisis mendalam terhadap kompetitor. Perhatikan bagaimana mereka berbicara dengan audiens mereka dan identifikasi elemen unik dari voice mereka. Apakah mereka menggunakan pendekatan formal atau kasual? Apakah mereka sering menggunakan humor? Dari sini, Anda bisa mengidentifikasi celah di pasar untuk menciptakan voice yang berbeda sekaligus relevan.

3. Pahami siapa audiens Anda

Mengembangkan brand voice yang efektif tanpa memahami audiens adalah hal yang mustahil. Agar nadanya lebih relevan dan  berkesan bagi audiens, Anda harus mengetahui demografi, gaya hidup, preferensi, hingga cara mereka berkomunikasi. Gunakan survei, analisis media sosial, atau wawancara pelanggan untuk mendapatkan insight. Voice yang sesuai dengan audiens membuat pesan Anda lebih mudah diterima.

4. Anggap brand Anda adalah manusia dengan kepribadian

Mengingat bahwa brand voice adalah kepribadian utama brand, Anda bisa menganggap merek sebagai manusia untuk mempermudah proses pembuatannya. Pikirkan kepribadian yang mereka miliki dan bagaimana mereka akan berinteraksi dengan audiens. Misalnya, apakah brand Anda ramah dan humoris? Atau serius dan tegas? Jawaban Anda akan sangat menentukan konsistensi dalam tone of voice ke depannya.

5. Dokumentasikan panduan brand voice secara jelas

Setelah Anda menentukan voice yang sesuai, dokumentasikan panduan ini dalam bentuk yang mudah diakses. Panduan ini bisa mencakup contoh gaya bahasa, kata-kata yang harus dihindari, serta cara menangani berbagai situasi komunikasi.

Contoh Tone of Voice Brand

Berikut adalah berbagai brand yang terkenal berkat keunikan tone of voice mereka:

1. Dove

Dove menggunakan tone of voice yang mendukung dan menginspirasi. Ini relevan dengan fokus mereka yang menyoroti kecantikan alami dan penerimaan diri. Terutama, pada kampanye mereka yang terkenal, yaitu Real Beauty. Sesuai dengan esensi pesan tersebut, mereka menampilkan pesan inklusivitas dan pemberdayaan wanita. Selain itu, Dove Indonesia juga pernah menerbitkan pesan di Instagram bahwa untuk menjadi cantik, perempuan tidak perlu hanya memiliki rambut lurus karena semua jenis rambut bisa terlihat bagus.

2. Harley Davidson

Sebagai simbol kebebasan di jalan raya, ciri khas utama brand voice Harley Davidson menonjolkan intonasi yang kuat, maskulin, dan penuh semangat. Tone ini cocok dengan target audiens mereka yang mendambakan kebebasan dan petualangan. Misalnya, pada kampanye yang mempromosikan spesifikasi baru pada seri motor listrik LiveWire di tahun 2020, Harley Davidson sangat menekankan aspek adrenalin dan deru suara mesin motor dalam iklan videonya.

3. Tiffany & Co.

Sebagai brand kelas atas yang menerapkan luxury marketing, Tiffany & Co. menonjolkan tone yang mewah, anggun, dan eksklusif. Hal ini bertujuan menciptakan pengalaman yang sesuai dengan perhiasan premium mereka. Contohnya, dalam seri iklan yang mempromosikan seri cincin Lock by Tiffany, mereka menyoroti elemen historis dalam motif yang digunakan, simbolismenya, dan kualitas material yang digunakan.

4. Gojek

Sebagai platform serba ada, Gojek menggunakan tone yang santai, akrab, dan sering kali humoris. Tone ini membuat mereka lebih dekat dengan audiens Indonesia, terutama generasi muda. Bahkan, Gojek berhasil menjadi juara pertama dalam kategori transportasi online di ajang penghargaan Marketeers Youth Choice Awards (YCA) pada tahun 2023. Brand voice ini sangat terlihat dalam berbagai iklan video mereka yang sering membuat singkatan baru yang memparodikan konsep-konsep populer, salah satunya Vertibokek.

Jadi, jika Anda ingin membuat brand semakin unik dan mudah diingat, kuncinya ada di mengetahui cara membuat brand voice. Sebab, laporan dari Sprout Social membuktikan bahwa konsumen juga menginginkan konten yang lebih autentik dari brand.

Cara membuat brand voice yang tepat pun memerlukan pemahaman mendalam tentang esensi bisnis Anda dan apa yang disukai oleh target audiens Anda. Untuk mempermudah prosesnya, Anda bisa menganggap brand Anda sebagai sesosok manusia, seperti berbagai contoh tone of voice brand terkenal di atas. Pelajari keunikan setiap contoh tone of voice brand yang sudah sukses, dan sesuaikan dengan visi misi Anda. Jadinya, brand voice adalah senjata tambahan dalam tiap iklan Anda.

Ingin semakin memperkuat strategi brand building dan advertising Anda? Anda juga bisa belajar dari marketer yang sudah berpengalaman di bidang branding! Misalnya, Anda dapat klik sign-up gratis untuk bergabung dengan Komunitas Anak Marketing. Setelah terdaftar, Anda akan berkesempatan mengikuti sesi sharing interaktif bersama para praktisi marketing dari seluruh Indonesia dan mengakses berbagai hasil riset pemasaran eksklusif!

Writer Profile
  • Head of Content at Demand Gen Lab. Suka ngopi pas hujan dan segala hal Jejepangan.

Share This
Comment

Leave a Reply