Di tengah tingginya kompetisi pasar online, setiap bisnis perlu memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik untuk menjangkau calon konsumen. Untuk melakukan hal ini, perusahaan bisa menggunakan iklan Google Ads untuk mengiklankan produk dan jasa kepada target market yang lebih spesifik.

Sebagai search engine paling populer di dunia, tentu Anda tidak perlu lagi meragukan efektivitas beriklan di Google. Dengan cara membuat iklan Google Ads yang benar, maka Anda bisa meraih calon konsumen baru serta mengembangkan bisnis Anda. Yuk, simak cara memasang iklan di Google Ads di bawah ini.

Cara memasang iklan Google Ads 

Cara membuat iklan  Google Ads sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, sebelumnya, pastikan Anda sudah memiliki akun Google Ads, kemudian ikut beberapa langkah berikut ini:

  1. Buka Google Ads

Bukalah website Google Ads, kemudian pilih tombol Get Started. Jika Anda belum punya akun Google Ads, Anda akan diminta untuk mendaftar terlebih dahulu. Namun, jika Anda sudah punya, Anda akan diarahkan untuk lanjut ke tahap selanjutnya.

  1. Menentukan tujuan iklan

Berikutnya, Anda harus menentukan untuk apa iklan ini di pasang. Ada delapan tujuan pengiklanan yang bisa Anda pilih:

  • Sales: bisa digunakan jika Anda ingin meningkatkan penjualan di website, aplikasi, hingga telepon.
  • Leads: bertujuan untuk mendorong pelanggan melakukan aksi tertentu. Contohnya, mengisi formulir, memberikan informasi kontak, dan lain sebagainya.
  • Website traffic: ini akan mengarahkan target audiens Anda untuk mengunjungi website.
  • Product and brand consideration: tujuan iklan ini akan mengenalkan bisnis dan layanan Anda kepada audiens yang lebih luas.
  • App promotion: jika Anda memiliki aplikasi, iklan jenis ini bisa membantu meningkatkan jumlah install dan pendaftaran aplikasi.
  • Brand awareness and reach: iklan ini akan menjangkau lebih banyak target audiens Anda sehingga brand Anda semakin dikenal.
  • Local store visits and promotions: iklan ini akan mendorong audiens untuk mengunjungi toko Anda. Misalnya, restoran. 

Jika sudah memilih objektif yang sesuai, Anda bisa lanjut ke tahap selanjutnya dengan mengeklik Continue.

  1. Memilih Campaign Type

Anda sudah menentukan tujuan iklan. Selanjutnya, pilih jenis kampanye yang sesuai dengan tujuan Anda. Google Ads menyediakan berbagai tipe kampanye yang bisa Anda pilih.

  • Search: ini adalah tipe iklan Google Ads yang muncul di halaman hasil pencarian (SERP). Tujuannya adalah untuk meningkatkan traffic website dan penjualan.
  • Performance max: iklan ini akan menampilkan aset iklan untuk kampanye tertentu secara otomatis.
  • Discovery: tipe iklan satu ini akan muncul di berbagai produk Google lain, misalnya di hasil penelusuran Gmail, YouTube, dan lain sebagainya.
  • Display: iklan Google Ads ini berisi teks dan gambar yang muncul pada aplikasi, games, atau website. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness.
  • Video: tipe iklan ini muncul di YouTube.
  • Shopping: iklan Google satu ini menampilkan katalog untuk mengenalkan produk atau jasa yang Anda jual.
  1. Menentukan lokasi penayangan iklan

Setelah menentukan tipe kampanye iklan yang ingin Anda gunakan, saatnya menentukan lokasi di mana iklan tersebut akan tayang. Di tahap ini, Google memberikan dua pilihan, yaitu Search Network dan Display Network.

Jika Anda memilih Search Network, maka iklan akan muncul di hasil pencarian Google search engine atau produk Google lainnya. Namun, kalau Anda memilih Display Network, iklan bisa muncul di platform lain selain milik Google. Misalnya, website atau aplikasi punya orang lain.

  1. Menentukan target audiens

Target audiens adalah salah satu hal krusial yang perlu diperhatikan baik-baik, sebab ini akan menentukan keberhasilan iklan Anda. Tentukan lokasi negara, bahasa, dan segmentasi audiens yang Anda targetkan. Masukkan pula demografi dan interest secara spesifik agar iklan Anda sampai ke target yang tepat.

  1. Menentukan budget iklan

Sesuai dengan negara yang Anda targetkan, budget iklan Google Ads bisa berbeda-beda. DI tahap ini, Anda juga perlu mengatur Bidding, yaitu anggaran untuk mengiklankan keyword berdasarkan fokus tertentu. Google akan mengatur penayangan iklan sesuai dengan budget yang sudah Anda tetapkan. Namun, perlu diperhatikan, jika budget terlalu rendah, maka iklan Anda akan semakin jarang muncul.

  1. Masukkan keyword

Tahap berikutnya adalah memasukkan kata kunci yang sesuai dengan iklan Anda. Anda bisa meriset terlebih dahulu kata kunci apa yang relevan, atau mendapatkan rekomendasi dari menu Get Keyword Suggestion.

  1. Membuat iklan

Pemasangan iklan Google Ads hampir selesai! Saatnya Anda membuat tampilan iklan di Google, masukkan headline, deskripsi, serta tombol CTA. Lihat perkiraan tampilan iklan di tab Preview untuk memastikan tampilan yang Anda atur sudah sesuai.

  1. Melakukan pembayaran

Setelah tampilan iklan sudah benar, selesaikan transaksi Anda dengan melengkapi informasi pembayaran seperti billing country, time zone, kode promo, dan data customer. Kemudian, pilih tipe pembayaran dan metode pembayaran sesuai preferensi Anda.

Tips beriklan di Google Ads untuk kembangkan bisnis

Membuat iklan Google Ads tidak sulit, bukan? Meski begitu, Anda memerlukan strategi yang matang sebelum memasang iklan di Google. Ikuti beberapa tips berikut ini agar iklan Anda semakin efektif.

  • Optimasi Website

Ketika memasang iklan, pastikan bahwa audiens yang mengeklik iklan Anda diarahkan ke halaman yang tepat. Misalnya, jika Anda memasang iklan produk tas, pastikan audiens yang mengeklik iklan tersebut benar-benar diarahkan ke halaman yang menampilkan tas tersebut. Mengarahkan audiens ke home page atau halaman lain akan membuat mereka kesulitan menemukan produk yang diiklankan. Ini bisa memperluas kemungkinan mereka tidak jadi membeli produk tersebut.

  • Hindari penggunaan keyword yang terlalu general

Lakukan riset kata kunci dan pastikan Anda tahu kata kunci seperti apa yang bisa mendatangkan click. Kemudian, Anda bisa menyesuaikannya dengan target audiens. Mungkin Anda memerlukan beberapa kali percobaan sebelum benar-benar menemukan kata kunci yang tepat. Namun, hindari menggunakan keyword yang terlalu general dan teruslah mencoba!

  • Ketahui kapan harus pakai Google Ads

Tidak semua bisnis harus memasang iklan Google Ads, dan iklan tidak harus dipasang 24/7. Anda bisa memasang iklan ketika dibutuhkan saja. Misalnya, ketika Anda membuat acara launching produk baru. Untuk meningkatkan awareness audiens, tentu pemasangan iklan dibutuhkan.

  • Pertimbangkan kompetitor

Jangan remehkan pentingnya mengetahui apa yang kompetitor Anda lakukan, termasuk dalam hal Google Ads. Cari tahu keyword apa yang digunakan kompetitor Anda. Ini bisa memberikan Anda insight soal bagaimana perusahaan tersebut menggunakan Google Ads.

Memasang iklan Google Ads membutuhkan pengetahuan dan keberanian untuk bereksperimen. Dengan mengikuti cara dan beberapa tips di atas, kami mengharapkan Anda mampu memanfaatkan Google Ads secara maksimal untuk apapun keperluan usaha Anda.

Writer Profile
Share This
Comment