Sebanyak 4.6 miliar orang menggunakan media sosial setiap harinya. Baik itu untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, meng-update kehidupan pada followers, mencari informasi, atau membangun bisnis. Dengan audiens seluas ini, tak heran jika banyak pelaku bisnis yang memanfaatkannya dengan membuat social media ads menarik.

Memasang iklan di media sosial cukup berbeda jika dibandingkan dengan pemasangan iklan tradisional. Ini karena media yang digunakan pun sangat jauh berbeda. Bagaimana cara membuat social media ads lebih menarik? 

Social media ads
Photo Credit: Syifa5610

Cara membuat social media ads menarik

  • Tentukan goals Anda

Sebelum membuat ads, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan goals yang terukur dan realistis untuk dicapai. Apakah Anda ingin membangun brand awareness, meningkatkan interaksi audiens dengan konten Anda, atau meningkatkan traffic website perusahaan Anda?

Tujuan dari ads Anda nantinya akan menentukan seluruh aspek iklan, seperti judul, teks, gambar, format ads, audiens, anggaran, atau call-to-action. Maka sangat penting untuk tidak melewatkan bagian ini.

Perlu diingat pula bahwa setiap platform media sosial memiliki demografik audiens yang berbeda-beda. Audiens Anda di Facebook bisa jadi berbeda dengan Instagram. Maka dari itu, penting untuk menyesuaikan goals social media ads dengan platform yang digunakan.

Misalnya, jika tujuan bisnis Anda adalah untuk meningkatkan penjualan dan Anda tahu bahwa audiens Facebook suka berbelanja online dari post, maka membuat social media ads yang engaging dengan visual yang menarik bisa menjadi salah satu pilihan Anda.

  • Targetkan audiens yang lebih spesifik

Satu hal yang menarik dari media sosial adalah algoritma. Ketika membuat social media ads, Anda perlu tahu bahwa ads yang dipasang akan terkurasi untuk muncul pada timeline berdasarkan likes, interaksi dengan konten, likes oleh teman, dan lain sebagainya. 

Ketika menentukan audiens yang dituju, pertama-tama perlu dipikirkan siapa yang dituju. Apakah itu orang-orang yang suka main game tertentu, ibu rumah tangga, mahasiswa, atau pekerja industri kreatif? Anda bisa menentukan “siapa” audiens-nya sespesifik mungkin. 

Setelah itu, baru tentukan apakah target Anda adalah orang yang belum pernah berinteraksi dengan produk Anda sama sekali, orang yang pernah membeli produk, atau orang yang hanya mengunjungi website tanpa membeli produk. Membuat target audiens yang spesifik menyasar pada orang-orang yang kemungkinan besar akan membeli produk atau engage dengan konten Anda akan membuat biaya social media ads yang sudah dikeluarkan lebih efektif.

  • Pilih format ads yang diinginkan

Di dalam lingkup media sosial, ada banyak format ads, misalnya di Instagram sendiri, ada format seperti Story, Single Post, Carousel, Video, dan lain sebagainya. Format ini juga bisa ditemukan di Facebook. Lalu, bagaimana caranya untuk tahu format ads seperti apa yang cocok dengan social media ads menarik yang Anda siapkan?

Jika Anda ingin memasang ads di Instagram dengan tujuan mempromosikan produk atau layanan tertentu, Anda bisa mempertimbangkan format foto. Jika produk yang dipromosikan banyak, Anda bisa menggunakan Carousel. Tentunya, foto harus dibuat dengan menarik! Tapi, jika Anda ingin menunjukkan bagaimana sebuah produk atau layanan bekerja, format video bisa jadi pilihan yang tepat. 

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan kalau post dalam format video mendapatkan engagement dua kali lipat lebih tinggi. Sebanyak 54% pengguna media sosial juga mengakui bahwa mereka lebih senang melihat konten dalam bentuk video daripada format lain.

Kalau tujuan ads Anda adalah untuk mendapatkan audiens baru atau menampilkan produk ke orang-orang yang sudah pernah berinteraksi dengan akun Anda, maka Instagram Story bisa menjadi format social media ads yang tepat. Tips penting untuk Anda ketika membuat ads dalam bentuk Story: keep it short and use punchy message.

  • Sesuaikan ads dengan branding

Konsistensi adalah salah satu cara agar social media ads Anda semakin menarik. Sebagus apapun ads yang Anda buat, jika itu tidak sejalan dengan branding, maka tidak akan mendapat hasil yang maksimal.

Untuk membangun identitas visual yang konsisten, setiap post harus terlihat dan terdengar seperti brand Anda. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan visual ads dengan konten pada Feed Anda juga penting. Bila feed Anda terlihat fun dengan warna cerah, maka akan lebih baik jika ads Anda memiliki color palette yang sama. Hal serupa juga bisa dilakukan dengan font yang dipakai. Dengan begini, orang yang melihat ads tersebut akan langsung teringat dengan brand Anda karena konsistensi identitas brand yang ditampilkan.

  • Buat deskripsi singkat dan Call-to-Action

Tidak ada yang ingin membaca tulisan panjang di media sosial. Bahkan, di Instagram, hanya satu baris pertama yang ditampilkan di caption. Ini berarti Anda perlu memanfaatkan satu baris tersebut untuk membuat audiens tertarik dengan apa yang ingin Anda bicarakan.

Tulisan yang panjang mungkin akan membingungkan audiens Anda. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat tulisan tersebut ke dalam bentuk visual dengan copy yang singkat dan menarik.

Selain itu, jangan lupa untuk menyematkan call-to-action (CTA). Ketika membuat CTA, ingat kembali siapa target audiens Anda dan apa goals yang ingin dicapai. Misalnya, Anda menargetkan audiens baru dan tujuan ads ini adalah untuk menambah followers, maka CTA yang bisa Anda gunakan adalah mengajak mereka untuk follow akun Anda, bukan membeli barang dari website.

  • Bungkus ads dengan cerita

Social media ads yang menarik adalah ads yang mempunyai sebuah cerita untuk diceritakan kepada target audiens-nya. Ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat brand Anda terlihat lebih “hidup”. 

Ada banyak cerita yang bisa Anda ceritakan, tergantung dari target audiens dan goals ads yang dipasang. Salah satu yang paling umum adalah menceritakan perjalanan atau proses pembuatan produk yang Anda iklankan. Akan lebih efektif lagi jika Anda menggunakan format video atau Instagram Story. Namun, yang terpenting adalah memiliki alur awal, pertengahan, dan akhir, serta mempunyai hook. Hook adalah sesuatu yang terjadi di awal cerita yang berfungsi untuk menarik audiens untuk terus menonton video atau melihat Instagram Story Anda.

Social media ads menarik menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena maraknya pengguna media sosial. Nyatanya, sudah banyak data yang menunjukkan bahwa social media ads memang efektif untuk dilakukan. Selain itu, kecanggihan teknologi juga memungkinkan para marketers untuk mendapatkan insight mengenai audiens-nya dengan sangat spesifik. Tentunya, ini akan membantu Anda dalam pembuatan social media ads menarik yang memiliki performa lebih baik.

Writer Profile
  • Ivanka Veronica

    Senior Social Media Specialist at Demand Gen Lab. Anak konten sejati.

Share This
Comment

Leave a Reply