Implementasi SEO memiliki peran krusial dalam mendorong kunjungan ke website, yang membuka kesempatan menuju purchase. Terlebih, sebanyak 68% aktivitas online dimulai dari search engine. Ini membuat bisnis berlomba-lomba untuk memperoleh peringkat tinggi di hasil pencarian. Anda juga bisa mendalaminya dengan menyimak penulisan artikel SEO friendly di bawah ini.
- Gunakan keyword yang kuat
Untuk memulai penulisan artikel SEO friendly, lakukan riset untuk mendapatkan keyword yang kuat. Website yang dikelola dengan baik dikemas menggunakan bahasa yang sama dengan calon pengunjungnya. Sehingga, misalnya ketika pengguna mengetik “skincare untuk kulit sensitif” pada kolom pencarian, penjelasan produk Anda muncul sebagai hasil pencarian. Sebagai permulaan, Anda bisa melihat keyword yang dipakai oleh kompetitor untuk bersaing dalam memperoleh organic traffic.
Tersedia tools SEO untuk membantu Anda memilih keyword. Beberapa di antaranya adalah Google Keyword Planner, Ahrefs Keyword Generator, Keyword Sheeter, dan masih banyak lagi. Semua tools tersebut memang diadakan untuk mencari keyword, tapi masing-masing dilengkapi dengan sejumlah fitur yang sedikit berbeda.
Anda juga perlu memahami kecenderungan perilaku target audiens dalam melakukan pencarian. Sebanyak 70 persen pengguna search engine memasukkan lebih dari tiga kata ke kolom pencarian. Mengetahui hal tersebut, praktisi SEO turut beradaptasi dengan mengadopsi long tail keyword. Misalnya, untuk primary keyword “strategi marketing”, kita bisa menggunakan “cara membuat strategi marketing” sebagai long tail keyword-nya.
Selanjutnya, masukkan juga keyword dalam konten untuk elaborasi jawaban persoalan pengguna. Pertimbangkan apa saja pain points yang dirasakan audiens. Contohnya, pengguna yang mencari keyword “cara membuat strategi marketing” memiliki permasalahan, yaitu belum memahami strategi marketing dan ingin mempelajarinya. Jadi, berikan manfaat bagi pengunjung website dengan menyediakan insight seputar itu. Mulai dari apa saja strategi yang bisa diterapkan hingga tahapan strategi marketing.
- Penulisan artikel ditujukan untuk audiens
Meski harus memenuhi tips SEO, perlu diingat bahwa konten dari artikel yang ditulis nantinya untuk dibaca manusia. Jangan sampai artikel yang dibuat hanya bertujuan memuaskan mesin. Lagipula, algoritma Google terus berkembang di mana tujuannya mengarah ke pengguna sebagai prioritas.
Oleh karena itu, Anda seharusnya lebih memikirkan kepentingan pengguna sebagai calon pengunjung dan calon konsumen. Susun ide topik yang mampu hadir sebagai solusi masalah. Anda pun dapat memanfaatkan peluang yang muncul, seperti membahas topik viral seputar industri.
Tidak semua artikel harus membicarakan produk atau jasa yang ditawarkan usaha Anda, namun sebaiknya tetap relevan dengan lini industri. Jadi, kreasikan produksi artikel dengan memerhatikan karakteristik produk atau jasa, perkembangan tren, serta perilaku audiens.
- Backlink
Dikenal juga sebagai external link, backlink adalah sebutan ketika website lain mengarahkan pembacanya ke situs Anda. Backlink memiliki peran yang berharga dalam penerapan trik SEO, karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan kredibilitas website tujuan backlink.
Strategi memperoleh backlink disebut dengan istilah link building. Menurut praktisi content marketing, link building merupakan salah satu bagian paling rumit dalam SEO. Namun, website yang mengantongi backlink cenderung memperoleh peringkat tinggi pada hasil pencarian (SERP).
Ada beberapa cara untuk memperoleh backlink. Anda dapat membuat konten dengan kualitas bagus, supaya orang lain tidak ragu mengajak pengunjungnya pergi membuka website Anda. Selain membuat konten yang bagus, Anda bisa juga kerjasama dengan pengelola website lain supaya saling memberikan backlink. Pastikan website yang dituju masih relevan dengan konten Anda, sehingga audiens dia turut memperoleh informasi yang lebih spesifik dan bermanfaat.
- Sisipkan internal link dalam artikel
Hal berikutnya adalah penyisipan internal link dalam tulisan. Internal link adalah link dari satu halaman yang mengarahkan pembaca ke halaman lain, tapi masih dalam website yang sama. Dengan menggunakan anchor text untuk internal link, Google bisa memahami prioritas setiap halaman website dalam menyusun ranking pencarian.
Penerapan internal link akan lebih efektif jika website Anda telah diisi beberapa artikel. Selain menambah durasi kunjungan website, internal link membuat pengguna jadi akrab dengan brand Anda. Pengunjung pun dapat tergerak untuk melakukan pembelian nantinya.
Tips teknis penulisan artikel SEO friendly
Setelah menelusuri empat cara utama dalam menulis artikel berbasis SEO, ada juga hal-hal teknis yang bisa kamu terapkan selama proses produksi tulisan.
- Sesuaikan gaya tulisan dan kosakata dengan target audiens
Sama seperti menyusun strategi pemasaran pada umumnya, penulisan artikel harus mempertimbangkan karakteristik target audiens. Tetapkan ciri calon pengunjung website, seperti usia, jenis kelamin, profesi, masalah yang dihadapi, dan sebagainya. Anda sendiri yang menentukan seberapa spesifik cakupan target audiens.
Manfaat dari mengenal target audiens adalah mengetahui persoalan yang dihadapi olehnya. Sehingga, Anda dapat menyediakan solusi atau jawaban sebelum mereka mencarinya. Dalam proses penulisan, informasi seputar target audiens memengaruhi kosakata yang digunakan. Jika profil pengunjung website merupakan siswa SMP, Anda sebaiknya memakai kosakata ringan dan bisa menerapkan gaya penulisan menyenangkan. Gaya penulisan yang lebih serius dapat digunakan ketika target audiens Anda berasal dari kalangan profesional dengan pendidikan tinggi.
- Perhatikan jumlah kata
Tidak ada ketentuan jumlah kata yang mendorong artikel melesat ke peringkat tinggi search engine. John Mueller, yang kerjanya mengkoordinasi Google Search Relations, juga pernah menyebut bahwa jumlah kata tidak menjadi faktor penentu peringkat hasil search engine. Mueller mengatakan bahwa algoritma Google mengutamakan konten relevan yang original dan berkualitas.
Lantas, untuk apa memerhatikan jumlah kata? Dalam artikel SEO, jumlah kata berperan sebagai panduan untuk menentukan seberapa luas atau seberapa dalam elaborasi ide topik tulisan. Angka rata-rata hasil pencarian pada halaman pertama Google berada pada 1.447. Namun, artikel blog dan halaman penjelasan produk bisa lebih pendek dari itu. Hal terpenting adalah memastikan kata-kata dalam konten artikel memberikan manfaat bagi pengguna search engine.
- Gunakan heading dan subheading
Idealnya, pengunjung bersedia bertahan membuka website ketika membaca artikel Anda. Rata-rata durasi kunjungan website adalah 3-5 menit, namun bisa lebih jika konten menarik untuk dibaca. Anda dapat meningkatkan durasi kunjungan per sesi dengan menggunakan subheading. Tergantung dari topik Anda, Anda dapat memecahnya menjadi beberapa subheading.
Pengguna internet biasanya menerapkan teknik membaca scanning atau skimming. Ini berarti pembaca sekadar memindai halaman tulisan Anda, bukan membaca dengan teliti. Sehingga, buatlah sub judul agar pengunjung mudah menemukan apa yang dicari. Isi artikel pun dapat disampaikan dalam bentuk poin-poin agar lebih nyaman untuk dibaca.
Mengapa harus membuat artikel SEO friendly?
Artikel yang memenuhi ketentuan SEO mampu meningkatkan traffic yang organik bagi website Anda. Kunjungan ke website membuka peluang bagi kemajuan bisnis, seperti menambah brand awareness, menjaga loyalitas pelanggan, dan meningkatkan pembelian. Semua itu dapat dicapai melalui rancangan konten berkualitas.
Jika belum menerapkan penulisan artikel SEO friendly dalam melangsungkan bisnis, Anda kemungkinan tertinggal menghadapi persaingan. Pasalnya, sekitar 50 persen perusahaan telah memiliki strategi SEO, dan sejumlah bisnis lain sedang berencana menerapkannya.
Supaya tidak kalah saing, Anda harus segera menerapkan penulisan artikel SEO friendly untuk bisnis Anda.
Way to go Kay!
uwuuuu
Lets goo