Mempromosikan brand Anda melalui iklan Facebook adalah salah satu strategi digital marketing yang efektif. Mengapa? Menurut Sprout Social, conversion rate rata-rata iklan di Facebook untuk berbagai industri mencapai 8,25%. Nah, Anda bisa semakin memaksimalkan peluang tersebut dengan mengetahui apa saja contoh Facebook Ads yang efektif. Apalagi, sekarang sudah ada banyak contoh iklan Facebook dari berbagai brand ternama, baik brand lokal maupun multinasional.
Jadi, apa yang membuat contoh Facebook Ads dari brand-brand besar sukses menjangkau lebih banyak audiens? Mari kita kupas tuntas studi kasus contoh iklan Facebook dari berbagai sektor bisnis di sini!
Contoh Iklan Facebook dari Brand Terkenal
1. Skintific Indonesia
Skintific Indonesia, brand skincare dan makeup yang sedang naik daun, sukses besar dengan Facebook Ads-nya. Salah satu contohnya adalah iklan yang menampilkan video singkat testimoni dari beauty influencer terkenal. Dalam video, influencer kecantikan tersebut menceritakan pengalamannya menggunakan serum Skintific dan menunjukkan hasil nyata pada kulitnya.
Selain memilih influencer yang tepat berdasarkan popularitas dan kesamaan target audiens, contoh Facebook Ads dari Skintific juga sukses karena video testimoninya menunjukkan hasil before-after yang terlihat jelas. Sehingga, audiens pun lebih yakin dengan efek produk mereka. Lalu, iklan tersebut juga memiliki call-to-action yang jelas untuk membeli produk Skintific, baik melalui website resmi mereka atau di toko e-commerce.
Di samping video singkat, Skintific juga sering menggunakan format Carousel Ads untuk menampilkan berbagai varian produk sekaligus. Setiap gambar produk disertai dengan deskripsi singkat dan harga, sehingga memudahkan calon pembeli untuk memilih dan pada akhirnya mendorong pembelian impulsif.
2. Telkomsel
Telkomsel, sebagai provider seluler terbesar di Indonesia, punya banyak contoh Facebook Ads yang sukses. Salah satu yang paling diingat adalah kampanye 5G. Iklan ini menampilkan gambar Carousel Ads yang menunjukkan manfaat dan contoh penerapan teknologi 5G dalam sehari-hari. Contohnya, saat berkendara, bekerja, dan lain-lain. Iklannya juga sangat menunjukkan bagaimana internet bisa membantu orang-orang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pengusaha, hingga petani.
Berkat strategi iklan Facebook ini, Telkomsel berhasil memposisikan diri sebagai brand yang peduli dan menawarkan jaringan 5G berkualitas. Selain itu, Telkomsel juga memanfaatkan fitur targeting di Facebook Ads agar iklan mereka lebih tepat sasaran untuk berbagai demografi, lokasi, dan minat. Misalnya, iklan paket internet murah untuk pelajar akan ditargetkan ke pengguna Facebook berusia 13-22 tahun.
3. Aqua
Aqua selalu konsisten dengan pesan “kesehatan” dalam iklannya, termasuk di Facebook Ads. Contohnya, dalam kampanye #AdaAqua, mereka menampilkan foto-foto orang-orang yang sedang beraktivitas di luar ruangan, seperti berolahraga atau berlibur, sambil membawa air minum dalam kemasan dari Aqua.
Mengapa iklan ini efektif? Mereka berfokus pada pesan yang singkat, padat, dan jelas untuk menonjolkan pentingnya mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat beraktivitas. Selain itu, foto-foto yang digunakan menampilkan suasana menyegarkan dan membangkitkan rasa haus. Hal ini semakin efektif jika dipadukan dengan cakupan audiens yang luas karena banyak orang pasti membutuhkan air mineral.
Namun, iklan Aqua di Facebook tidak hanya mempromosikan produk mereka dengan soft-selling. Justru, mereka juga menggunakan channel pemasaran ini untuk mempromosikan program CSR mereka dan membangun citra positif brand. Misalnya, iklan tentang program Aqua untuk menyediakan akses air bersih di daerah terpencil.
4. Nike
Nike terkenal dengan iklan dan tagline “Just Do It” yang memotivasi, termasuk dalam Facebook Ads. Misalnya, saat merilis lini sepatu terbaru, mereka akan membuat iklan dengan visual yang menarik dan informasi detail tentang teknologi dan keunggulan sepatu tersebut.
Kemudian, Nike juga sering membagikan foto atlet-atlet terkenal yang sejalan dengan core values mereka sedang berlatih keras atau meraih pencapaian baru dalam ajang olahraga terkenal seperti Paris 2024 Olympics. Bahkan, mereka sering kali mengenakan sepatu atau wristband dari Nike. Jadi, selain menjual produk, mereka juga membangun semangat dan motivasi di kalangan audiens untuk menjadi lebih baik.
5. Canva
Canva sukses menarik pengguna baru lewat Facebook Ads dengan menonjolkan menawarkan free trial atau template desain gratis. Umumnya, iklan mereka menampilkan contoh desain yang menarik dan mudah dibuat, disertai dengan ajakan untuk mencoba Canva secara gratis. Jadi, konten mereka mampu meyakinkan orang-orang bahwa siapa pun bisa mendesain dengan mudah, bahkan tanpa pengalaman di bidang tersebut.
Kemudian, Canva juga aktif berinteraksi dengan pengguna di Facebook. Mereka sering mengadakan kontes desain atau membagikan tips dan tutorial untuk meningkatkan engagement serta membangun komunitas.
6. Oreo
Oreo menjalankan kampanye Facebook Ads yang kreatif dengan fokus pada interaksi. Salah satu kampanye yang sukses adalah “Create Your Oreo.” Sesuai namanya, audiens bisa mendesain biskuit Oreo virtual dengan penampilan dan rasa yang sesuai dengan selera mereka. Iklan ini berbentuk carousel yang menampilkan berbagai varian rasa dan desain kreatif.
Oreo juga menggunakan humor dan visual yang menarik untuk menarik perhatian audiens. Dengan menargetkan keluarga dan anak-anak, serta memberikan pengalaman interaktif, mereka berhasil meningkatkan engagement dan memperkuat hubungan emosional dengan konsumen.
7. Bloomberg
Sebagai platform berita bisnis dan keuangan, Bloomberg menggunakan iklan Facebook untuk menarik pembaca premium. Misalnya, kampanye mereka sering kali menyoroti konten eksklusif seperti analisis pasar atau wawancara dengan tokoh penting. Iklan berbentuk gambar atau video singkat yang menampilkan cuplikan artikel menarik berhasil menarik perhatian audiens.
Untuk membangun minat audiens, mereka juga menawarkan uji coba langganan dengan harga terjangkau, didukung dengan CTA seperti “Langganan Sekarang dan Dapatkan Diskon 50%.” Jika dirangkum, kunci keberhasilan mereka ada di kombinasi konten berkualitas tinggi, penawaran eksklusif, dan strategi targeting spesifik yang mengarah para pekerja profesional dan investor.
8. Amazon Kindle
Amazon Kindle sukses memasarkan produknya lewat iklan Facebook, salah satunya dengan konten yang mempromosikan kesempatan coba gratis selama 3 bulan. Iklan ini juga menonjolkan lengkapnya koleksi buku digital yang tersedia untuk pengguna Kindle, sehingga bisa meningkatkan penjualan buku dan perangkat itu sendiri.
Lalu, untuk membangun minat konsumen terhadap produk tersebut, Kindle juga sering mempublikasikan video singkat orang-orang menggunakan perangkat mereka. Video ini umumnya dikemas dengan humoris dan menunjukkan rutinitas sehari-hari yang relatable. Selain itu, ada juga konten yang memberikan rekomendasi buku dari setiap genre di Kindle, sehingga bisa menjangkau lebih banyak target pembaca.
9. Slack
Slack, platform komunikasi untuk tim kerja, menggunakan iklan di Facebook untuk menjangkau perusahaan dan organisasi. Salah satunya adalah melalui video singkat yang menunjukkan bagaimana Slack bisa meningkatkan produktivitas dan kolaborasi tim. Lantas, apa yang membuat iklan ini menonjol?
Mereka berfokus pada mengatasi masalah komunikasi dan koordinasi dalam tim kerja, dan mengaitkannya dengan penjelasan fitur Slack yang mudah dipahami. Terakhir, iklan mereka juga memiliki ajakan spesifik untuk mencoba Slack secara gratis. Kemudian, untuk membangun brand authority, mereka juga mempromosikan artikel blog atau whitepaper tentang produktivitas di tempat kerja melalui iklan Facebook.
Berdasarkan contoh Facebook Ads yang telah disebutkan, Anda bisa meningkatkan peluang keberhasilan promosi dengan sejumlah tips: tonjolkan visual yang menarik, pesan yang singkat dan relatable, dan sesuaikan iklan dengan kepribadian brand Anda.
Dengan contoh Facebook Ads yang efektif, Anda akan lebih bisa memaksimalkan keuntungan karena menurut laporan dari HubSpot, Facebook termasuk salah satu advertising channel dengan ROI tertinggi. Yaitu, sebesar 29%. Gunakan contoh iklan Facebook dari brand-brand di atas sebagai inspirasi untuk membuat marketing campaign sendiri, atau Anda juga bisa belajar dari marketer yang telah berhasil dengan contoh iklan Facebook mereka.
Untuk bertemu dengan ahli marketing tersebut, Anda dapat bergabung bersama Komunitas Anak Marketing! Hanya dengan klik sign-up gratis, Anda akan berkesempatan mengikuti berbagai sesi diskusi interaktif bersama para marketer berpengalaman dari seluruh Indonesia dan mengakses laporan riset pemasaran secara lengkap.
