Bagi Anda yang sudah berkecimpung di dunia bisnis online, affiliate marketing mungkin istilah yang tidak lagi asing. Affiliate marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang cukup populer karena keuntungan besar yang ditawarkan. Tak heran jika 8 dari 10 brand pasti menjalankan strategi ini.

Apa itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing
Photo Credit: Nick Youngson

Affiliate marketing adalah strategi bisnis dimana sebuah perusahaan membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa perusahaan tersebut. Umumnya, strategi ini dilakukan secara online. Besaran komisi yang diterima tergantung dari persentase dan harga jual produk. Namun, tidak melulu dihitung dari penjualan, ada pula yang menghitungnya dari klik ke website, leads, download aplikasi, pengguna free trial, dan lain sebagainya.

Strategi affiliate marketing dikenal efektif untuk meningkatkan penjualan produk. Apabila mengandalkan strategi marketing biasa tidak cukup untuk meningkatkan sales, maka affiliate marketing bisa menjadi solusi. Umumnya, strategi ini sering dipakai oleh perusahaan kosmetik dan fashion. Beberapa diantaranya adalah Sephora, sebuah perusahaan retail kosmetik ternama, dan Urban Outfitters, perusahaan retail fashion dan lifestyle di Amerika Serikat.

Siapapun bisa menjadi affiliate marketer. Biasanya, perusahaan membuka pendaftaran program ini secara gratis. 

Cara kerja Affiliate Marketing

Cara kerja affiliate marketing sebenarnya sangat sederhana. Anda hanya perlu membagikan sebuah link kepada affiliate marketer yang mengarahkan pada website atau produk. Oleh mereka, link akan dibagikan lewat konten yang mereka buat. Komisi akan diberikan berdasarkan jumlah orang yang mengklik link yang diberikan oleh afiliator. Untuk cara kerja affiliate marketing yang lebih jelasnya bisa disimak pada penjelasan berikut ini.

  • Pendaftaran program affiliate marketing

Jika menurut Anda affiliate marketing bisa menjadi strategi marketing yang menguntungkan, maka Anda perlu membuat program dan mempromosikannya. Anda bisa membuat website khusus sebagai tempat pendaftaran keanggotaan. 

Selain itu, Anda juga perlu menyediakan link afiliasi yang nantinya akan diberikan kepada para afiliator. Di dalam link ini terdapat ID affiliate yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang terjadi pada ID tersebut. Dengan begitu, komisi bisa masuk ke akun afiliator. 

  • Afiliator membagikan link afiliasi

Afiliator memiliki peran besar dalam keberhasilan affiliate marketing Anda. Semakin sering mereka mempromosikan brand Anda dengan membagikan link, maka akan semakin banyak pula calon pembeli yang mengunjungi website Anda. Para afiliator memiliki beragam cara untuk membagikan link afiliasi. Misalnya, dengan melakukan review produk di kanal Youtube lalu menautkan link afiliasi di akhir video. 

  • Klik dan membeli produk

Setelah afiliator membagikan link afiliasi, maka audiens yang tertarik dengan produk tersebut pasti akan klik link tersebut dan mengarah ke halaman produk brand Anda. Di sana, mereka bisa langsung melakukan pembelian serta pembayaran produk yang diinginkan.

  • Transaksi yang masuk akan dicatat

Setiap kali ada audiens yang klik link afiliasi dan membeli produk lewat link tersebut, transaksi akan tercatat oleh affiliate network. Setelah itu, Anda perlu memproses barang pesanan customer tersebut. 

  • Pemberian komisi

Setelah barang terjual lewat link afiliasi, Anda perlu memberikan komisi untuk afiliator. Jumlah komisi yang Anda berikan bisa berbeda-beda, tergantung dari harga produk dan besaran persentase yang disepakati. Persentase yang bisa Anda berikan pun beragam, mulai dari 5% hingga 20%, tergantung bagaimana Anda merancang program affiliate marketing ini.

Tips menjalankan Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah metode pemasaran yang menguntungkan untuk banyak pihak. Namun, ini juga harus didukung dengan strategi yang tepat. Anda perlu melakukan beberapa hal agar affiliate marketing membawa keuntungan yang berlimpah.

  • Membuat program afiliasi terbaik

Cara pertama agar strategi affiliate marketing berhasil adalah membuat program afiliasi terbaik. Anda perlu sistem pembagian komisi serta membuat syarat dan ketentuan yang menarik untuk para afiliator.  

Beberapa e-commerce Indonesia memiliki program ini, misalnya Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan lain sebagainya. Umumnya, komisi yang ditawarkan sebesar 5%. Namun, angka tersebut bisa lebih besar jika penjual produk atau jasa menggunakan afiliasi yang lebih kecil.

  • Memahami dan bangun hubungan positif dengan afiliator

Dalam melakukan affiliate marketing, penting pula untuk memahami para afiliator dan bagaimana audiens mereka. Jika Anda perusahaan fashion, maka Anda bisa mengajak afiliator yang memang berkecimpung di dunia fashion. Dengan begitu, konten yang mereka hasilkan akan lebih mudah untuk dipercaya oleh audiens mereka, sehingga semakin besar pula kemungkinan audiens akan mengunjungi website atau bahkan membeli produk Anda.

Selain itu, bangunlah hubungan yang baik dengan para afiliator. Dengan begitu, kerja sama Anda bisa berlangsung lebih lama dan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak. 

  • Konten yang menarik dan berkualitas

Kualitas konten afiliator adalah salah satu hal penting yang tidak boleh diabaikan. Untuk menyakinkan target audiens akan produk yang Anda jual, diskusilah dengan afiliator untuk membuat konten tertentu. Ketika mencari afiliator untuk bekerja sama, perhatikan pula konten yang mereka buat. Apakah konten mereka sesuai dengan preferensi Anda?

Konten yang berkualitas tentunya akan lebih menarik di mata audiens. Misalnya, meminta afiliator untuk menceritakan pengalaman penggunaan produk secara jujur, kemudian membuat review produk secara menyeluruh dan dikemas dengan cara yang unik. Dengan begitu, audiens yang ditarget afiliator bisa mendapatkan gambaran mengenai produk Anda.  

  • Pilihlah beragam afiliator

Ketika Anda ingin bekerja sama dengan afiliator, cobalah untuk mencari afiliator yang aktif di media sosial yang berbeda. Sebab, beda media sosial, berbeda pula audiens yang bisa Anda capai.

Ada beberapa orang yang tidak menggunakan TikTok. Ada pula yang jarang scroll Reels di Instagram, tapi aktif menggunakan TikTok. Atau mungkin, beberapa orang lebih aktif di Twitter daripada Instagram dan TikTok. Untuk menjangkau orang-orang dengan preferensi media sosial yang berbeda-beda, Anda juga perlu bekerja sama dengan afiliator yang berbeda. 

  • Fokus pada niche tertentu

Tips affiliate marketing lainnya yang tak kalah penting adalah memfokuskan produk atau jasa yang dipromosikan pada niche atau kelompok spesifik tertentu. Ini akan membantu Anda dalam mencari afiliator yang tepat, serta meningkatkan kemungkinan orang yang klik link afiliasi. 

Contohnya, Anda ingin fokus pada niche makeup. Maka bekerjasamalah dengan beauty influencer untuk mempromosikan produk-produk kecantikan yang diminati audiens mereka. 

Anda sudah memahami kalau affiliate marketing adalah salah satu strategi bisnis yang bisa menguntungkan banyak pihak, tidak hanya perusahaan, tetapi juga afiliator dan konsumen. Anda bisa mulai menerapkan kelima tips di atas, dimulai dengan merancang program affiliate marketing yang menarik. Kemudian, jalin kerja sama dengan afiliator yang sesuai yang produk yang Anda tawarkan agar lebih mudah untuk menjangkau audiens yang ditargetkan.

Writer Profile
  • Ivanka Veronica

    Senior Social Media Specialist at Demand Gen Lab. Anak konten sejati.

Share This
Comment

Leave a Reply