Akhir-akhir ini, konten berupa short-form video sudah semakin populer. Bahkan, menurut Vidico, setidaknya 75% konsumen lebih suka mendapatkan informasi tentang sebuah produk atau layanan melalui video singkat daripada teks. Meski demikian, memiliki blog bisnis adalah strategi digital marketing yang tetap penting di zaman sekarang.

Namun, untuk lebih memaksimalkan keberhasilan strategi marketing dengan blogging, Anda perlu mengetahui cara membuat blog bisnis yang tepat. Sebab, persaingan konten ini sangat ketat mengingat jumlah blog sudah melebihi 600 juta dari total 1,9 miliar konten yang ada di internet. Jadi, apa saja manfaat blogging untuk bisnis dan bagaimana cara membuat blog bisnis dengan efektif?

Manfaat Blog Bisnis Adalah…

Berikut adalah berbagai manfaat dari menjalankan blog bisnis yang bisa mendukung kesuksesan jangka panjang brand Anda:

1. Mendukung lead generation dan conversion

Walaupun video singkat seperti di TikTok dan Instagram sedang naik daun, bukan berarti konten blog sama sekali tidak bisa mendorong traffic. Justru, menurut data dari Oberlo, blog bisnis adalah strategi yang berhasil menjaring lebih banyak pelanggan baru bagi 55% marketer di seluruh dunia. Namun, manfaat ini tidak hanya terbatas pada bisnis B2C.

Sebaliknya, berdasarkan informasi dari Optinmonster, brand B2B yang mempromosikan bisnis mereka melalui blog bisa menghasilkan 67% lebih banyak leads daripada bisnis yang tidak menerapkan strategi tersebut. 

Sebab, masih menurut sumber yang sama, 71% calon klien bisnis B2B melakukan riset terhadap sebuah brand, produk, dan layanan dengan membaca blog. Baik itu blog resmi dari bisnis tersebut maupun konten buatan orang lain tentang produk yang bersangkutan.

2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas brand

Photo by Caio

Berdasarkan data dari Hostinger, lebih dari 70% pengguna internet lebih memilih untuk mempelajari informasi lengkap tentang bisnis atau produk tertentu dari blog. Ya, bahkan termasuk non-marketer. Sebab, tulisan dalam blog mengizinkan Anda menjelaskan suatu topik dengan lebih lengkap dan terstruktur. Bahkan, Anda juga dapat menyertakan sumber kredibel melalui strategi backlink.

Oleh sebab itu, dengan rutin menerbitkan konten yang lengkap dan berbobot sesuai bidang bisnis Anda, Anda bisa semakin meningkatkan reputasi brand. Apalagi, menurut hasil survei yang dilakukan oleh WP Engine, 48% pengguna internet percaya bahwa blog adalah salah satu sumber terbaik untuk mendapatkan informasi terkini tentang sebuah brand dan berhubungan secara lebih personal dengan bisnis tersebut.

3. Menambah sumber pemasukan bisnis

Tahukah Anda bahwa blog bisnis adalah salah satu strategi digital marketing yang dapat meningkatkan pendapatan bisnis? Menurut RankIQ, pemasukan blog berasal dari keuntungan AdSense, affiliate marketing, review bersponsor, dan tentunya informasi lengkap tentang produk serta layanan buatan Anda sendiri. 

Jadi, selain meningkatkan jumlah traffic dari calon pengunjung yang bisa saja tertarik dengan penawaran Anda, Anda juga dapat semakin dekat dengan target finansial. Bahkan, peluang kesuksesannya lebih tinggi jika Anda rutin mengelola dan menjalankan blog dengan baik. Sebab, data dari Productive Blogging menunjukkan bahwa semakin lama usia sebuah blog, semakin besar potensi pendapatannya.

4. Memperkaya konten akun media sosial

Pernahkah Anda kesulitan membuat konten untuk channel media sosial resmi bisnis? Dengan menjalankan blog, Anda bisa meringankan proses perencanaan tersebut. Sebab, Anda bisa membuat konten di media sosial untuk mengarahkan pembaca Anda mendapatkan informasi lengkap melalui blog. Contohnya, infografis singkat yang merangkum konten panjang dari blog dan memiliki link menuju halaman tersebut.

Strategi ini juga bukanlah hal yang asing karena menurut Statista, 90% marketer di seluruh dunia mempromosikan blog mereka melalui social media. Jadi, media sosial dan blog adalah strategi digital marketing yang dapat Anda jalankan secara beriringan, bukannya selalu terpisah.

Cara Membuat Blog Bisnis yang Efektif

Lalu, bagaimana cara membuat blog bisnis dengan tepat agar Anda bisa mengoptimalkan keempat keuntungan di atas? Simak tips dan trik berikut:

1. Pilih nama dan platform blog yang tepat

Langkah pertama dalam membuat blog adalah memilih nama dan platform yang pas. Nama blog harus mencerminkan identitas bisnis Anda, serta mudah diingat dan dieja oleh audiens. Jadi, hindari nama yang terlalu panjang atau rumit. 

Setelah memilih nama, tentukan platform blog yang akan digunakan. Platform populer seperti WordPress, Blogger, dan Wix menawarkan berbagai fitur yang dapat mendukung kebutuhan blog bisnis Anda. WordPress, misalnya, memiliki banyak tema dan plugin yang dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bisnis. Pastikan juga Anda bisa menggunakan platform yang dipilih dan mengakses layanan dukungan teknisnya dengan mudah.

2. Desain blog dengan baik

Desain blog yang baik akan menarik perhatian pengunjung dan membuat mereka betah berlama-lama. Pastikan tampilan blog Anda profesional, rapi, dan sesuai dengan branding bisnis. Pilih tema yang responsif supaya blog Anda dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet.

Kemudian, gunakan warna, font, dan gambar yang konsisten dengan identitas visual bisnis Anda, dan terapkan dalam sistem navigasi yang mudah. Lalu,  jangan lupa tambahkan juga elemen-elemen visual seperti gambar dan video karena menurut SEMRush, konten blog dengan dua elemen tersebut lebih berpeluang mendapatkan dua kali lipat traffic.

3. Buat rencana konten yang mendetail

Konten adalah kunci blog bisnis yang efektif. Oleh sebab itu, buatlah rencana konten yang mendetail agar kontennya selalu relevan dan menarik bagi audiens. Idealnya, isi rencana ini terdiri dari topik yang akan dibahas, jadwal posting, jenis konten yang akan dibuat, dan siapa yang akan membuatnya.

Kemudian, lakukan riset kata kunci untuk mengetahui apa yang dicari oleh audiens dan gunakan informasi tersebut untuk membuat konten yang relevan. Pastikan konten yang Anda buat memberikan nilai tambah, informatif, dan mengedukasi audiens. Selain itu, selalu perbarui konten lama untuk menjaga relevansi dan meningkatkan SEO.

4. Promosikan blog bisnis Anda

Setelah membuat dan mengisi blog dengan konten yang berkualitas, langkah berikutnya adalah mempromosikan blog Anda. Bagikan postingan blog di media sosial, kirim email newsletter kepada pelanggan, dan gunakan teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Selain itu, bergabung dengan komunitas online dan forum yang relevan dengan industri Anda juga dapat membantu meningkatkan exposure blog.

Pertimbangkan juga untuk berkolaborasi dengan influencer atau blogger lain di bidang Anda. Contohnya, menerbitkan guest post di blog lain atau mengundang penulis tamu dapat membantu menarik audiens baru. Jangan lupa untuk terus memantau dan menganalisis kinerja blog Anda melalui alat analitik untuk memahami apa yang bekerja dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan.

Popularitas short-form video content di zaman sekarang tidak serta merta menjadi alasan Anda bisa meninggalkan blog bisnis. Sebab, fakta bahwa 77% pengguna internet masih mengakses blog untuk mendapatkan konten yang lebih mendetail saja menunjukkan bahwa strategi marketing ini masih relevan. Namun, sebaiknya Anda mengetahui cara membuat blog bisnis yang baik agar tidak kalah saing.

Kunci dari cara membuat blog bisnis adalah memastikan kualitas konten serta tata letak website itu sendiri. Bahkan, tidak ada salahnya juga Anda mengintegrasikan strategi tersebut dengan yang lainnya seperti social media marketing. Sehingga, Anda bisa semakin meningkatkan traffic dan penjualan.

Ingin berdiskusi tentang all things marketing lebih mendalam? Yuk, klik sign-up dan bergabung dengan komunitas “Anak Marketing Indonesia” yang berisi praktisi marketing dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan konten dan event eksklusif secara gratis. Grup ini untuk saling sharing dan memiliki kebijakan anti spam yang sangat ketat!

Writer Profile
  • Head of Content at Demand Gen Lab. Suka ngopi pas hujan dan segala hal Jejepangan.

Share This
Comment