Demand Generation Bisa Meningkatkan Sales (Image by Ralph from Pixabay)
Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan dan menarik perhatian pelanggan potensial? Maka, strategi demand generation dapat menjadi kunci kesuksesan bisnis Anda. Dalam dunia pemasaran yang kompetitif saat ini, penting untuk memiliki pendekatan yang tepat untuk menciptakan minat dan membangkitkan permintaan terhadap produk atau layanan Anda. Inilah strategi demand generation dapat meningkatkan performa bisnis Anda.
Apa itu demand generation?
Strategi demand generation adalah proses menciptakan dan membangkitkan minat terhadap produk dan layanan melalui berbagai teknik pemasaran seperti blogging, optimasi mesin pencari (SEO), dan periklanan. Tujuannya adalah untuk menimbulkan rasa penasaran, membangun ekspektasi, dan menarik perhatian.
Dengan menerapkan pendekatan demand generation yang efektif, Anda dapat mendapatkan prospek berkualitas tinggi, penjualan yang lebih cepat, dan pengenalan merek yang meningkat. Namun, perlu diperhatikan bahwa demand generation bukan sekadar taktik pemasaran yang terbatas pada tahap awal interaksi dengan pelanggan. Sebaliknya, ini melibatkan berbagai titik kontak dan saluran yang mencakup seluruh perjalanan pelanggan ketika ingin membeli produk Anda, termasuk media sosial, pembuatan konten, webinar, pemasaran melalui email, membangun komunitas, dan lain sebagainya.
Keberhasilan demand generation membutuhkan lebih dari sekadar menginvestasikan uang dalam iklan berbayar. Anda perlu mengembangkan strategi pemasaran yang komprehensif untuk menarik prospek berkualitas dan membangun dasar yang kuat bagi hubungan pelanggan jangka panjang.
Perbedaan demand generation dan lead generation
Mungkin Anda menjadi bingung, apa bedanya demand generation dan lead generation? Meski sekilas tampak memiliki aktivitas yang serupa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Demand generation berfokus pada meningkatkan kesadaran utama melalui berbagai strategi inbound, sementara lead generation menangkap lead yang dihasilkan oleh upaya tersebut. Demand generation memungkinkan Anda untuk memperluas jangkauan ke audiens dan pasar baru, sedangkan lead generation memungkinkan Anda untuk menangkap lead dengan kemungkinan konversi yang lebih tinggi.
Jika melihat dari sales funnel, demand berada di bagian atas, di mana Anda menarik perhatian orang terhadap produk atau bisnis Anda. Sementara lead generation berada di tengah funnel, di mana aktivitasnya adalah menangkap prospek-prospek berkualitas yang tertarik dengan bisnis Anda.
Strategi demand generation untuk tingkatkan penjualan
Strategi demand generation memiliki peran penting dalam meningkatkan penjualan. Berikut ini adalah beberapa langkah strategis yang dapat Anda terapkan:
- Demand generation bantu kualifikasi leads berkualitas
Salah satu aspek penting dari demand generation adalah memastikan bahwa prospek yang Anda targetkan adalah prospek berkualitas tinggi. Demand generation memungkinkan Anda untuk hanya fokus pada leads berkualitas tinggi untuk diteruskan sales funnel selanjutnya.
Selain itu, dengan menggunakan pendekatan yang tepat, Anda dapat menarik perhatian calon pelanggan yang paling mungkin untuk menghasilkan konversi. Fokus pada segmentasi yang tepat dan memanfaatkan alat analisis data dapat membantu mengidentifikasi dan memilih prospek yang paling sesuai dengan produk atau layanan Anda.
Sebagai contoh, misalnya Anda menggunakan blog edukasi sebagai strategi demand generation. Jika leads menemukan nilai yang berharga dalam konten tersebut, mereka akan ingin memperoleh informasi lebih lanjut. Bahkan, mereka mungkin menemukan jawaban atau solusi dalam blog tersebut.
Minat ini menunjukkan bahwa lead mulai tertarik menjadi lead potensial. Tim pemasaran dapat kemudian memberikan lead tersebut kepada tim penjualan untuk dikonversi menjadi pembeli.
- Fokus pada value produk
Melakukan kegiatan demand generation bisa menjadi faktor yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor. Ketika kompetitor Anda terlalu berfokus pada atribut brand dan harga, Anda bisa menawarkan solusi dan jawaban atas permasalahan calon konsumen. Ini menjadi nilai tambah tersendiri.
Tunjukkan apa yang membuat produk Anda berbeda dan mengapa pelanggan harus memilihnya? Dalam komunikasi pemasaran Anda, sampaikan pesan yang jelas dan tegas tentang manfaat dan keunggulan produk Anda. Jelaskan bagaimana produk Anda dapat memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah pelanggan potensial.
- Membuat konten yang menjawab masalah
Konten yang relevan dan bermanfaat memiliki peran penting dalam strategi demand gen. Saat ini, sebagian besar konsumen melakukan riset sebelum membuat keputusan pembelian. Menurut data, 81% pelanggan ritel melakukan hal ini sebelum mengambil keputusan pembelian, dan 77% menggunakan perangkat seluler mereka untuk menjelajahi internet mencari informasi produk.
Dengan memanfaatkan fakta tersebut, Anda dapat menciptakan konten yang menjawab pertanyaan dan masalah yang sering dihadapi pelanggan potensial. Artinya, Anda dapat memberikan informasi yang berharga dan membangun kepercayaan sebelum prospek tersebut melakukan pembelian.
Salah satu jenis konten yang sangat efektif adalah blog. Blog adalah cara yang efektif untuk membicarakan brand dengan gaya yang santai dan menarik. Tidak ada batasan dalam hal panjang atau gaya penulisan. Yang Anda butuhkan adalah pemahaman yang jelas tentang apa yang diinginkan oleh audiens target Anda. Setelah itu, buatlah topik yang relevan dan menarik untuk menarik perhatian mereka. Pastikan juga keberhubungan dan penelitian yang baik untuk menyajikan informasi yang faktual.
Selain itu, akhir-akhir ini konten berbentuk video juga menjadi salah satu konten yang sangat menarik. Sebab, konsumen lebih suka menonton video daripada membaca. Fakta ini didukung dengan penelitian yang menunjukkan bahwa 84% marketer menggunakan video untuk menghasilkan leads, 93% perusahaan mengatakan bahwa video di media sosial membantu mendapatkan pelanggan baru, dan 68% marketer melihat ROI yang lebih baik dengan video dibandingkan dengan iklan Google.
Selain blog dan video, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menyertakan konten case study atau testimonial pelanggan, memaksimalkan pemanfaatan media sosial, email marketing, dan lain sebagainya.
- Menggunakan influencer
Influencer marketing dapat menjadi strategi yang efektif dalam demand gen. Membangun kemitraan dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan pasar target Anda dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Influencer dapat membantu Anda mencapai calon pelanggan dengan cara yang autentik dan dapat membangun kepercayaan. Namun, pastikan untuk memilih influencer yang sesuai dengan nilai merek Anda dan memiliki kredibilitas di industri yang relevan.
Mengadopsi strategi yang efektif bukan hanya tentang menciptakan kesadaran dan minat, tetapi juga tentang menghasilkan penjualan yang berkualitas dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan menggunakan taktik yang tepat, seperti penggunaan blog yang menarik, konten video yang informatif, dan pemanfaatan studi kasus serta testimoni, Anda dapat membawa prospek dari awal hingga tahap penutupan kesepakatan.
Ingatlah bahwa strategi demand generation bukanlah taktik yang sekadar menghasilkan hasil instan, melainkan merupakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis Anda. Jadi, mulailah menerapkan strategi demand generation yang efektif, dan saksikan bagaimana penjualan dan kesuksesan bisnis Anda berkembang dengan pesat.