Siapa yang tidak ingin iklan Facebook menjangkau lebih banyak orang yang tepat? Nah, fitur Lookalike Audience adalah salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut. Menurut Marketing 360, taktik ini bisa menghasilkan conversion rate sebesar lebih dari 20%. Jadi, selain memperluas brand reach, Lookalike Audience adalah kunci untuk meningkatkan penjualan. Bagaimana cara membuat Lookalike Audience?

Untungnya, cara membuat Lookalike Audience tidaklah terlalu sulit selama Anda memahami tata letak menu dan cara kerja Ads Manager. Mari kita pelajari sampai tuntas di sini!

Lookalike Audience Adalah…

Sederhananya, Lookalike Audience adalah fitur untuk membuat membuat audiens baru berdasarkan kemiripan karakteristik dengan audiens yang sudah ada. 

Audiens yang sudah ada ini bisa berupa pelanggan setia, pengunjung website, atau orang-orang yang pernah berinteraksi dengan konten Anda. Jadi, Facebook akan menganalisis data dari audiens tersebut dan mencari orang-orang lain di platformnya yang memiliki kesamaan  demografi, minat, dan perilaku.

Cara Membuat Lookalike Audience Facebook Ads

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan jika ingin membuat dan menerapkan data Lookalike Audience untuk iklan Facebook:

1. Akses menu Lookalike Audience di Ad Manager

Pertama, Anda perlu masuk ke akun Facebook Ads Manager yang sudah terdaftar. Setelah itu, ikuti klik menu “Semua Tool” di bagian pojok kiri atas. Kemudian, pada kolom “Assets”, pilih “Audiens” dan Anda akan menemukan tombol “Buat Audiens.” Di sini, Anda akan menemukan pilihan “Buat Custom Audience”, “Buat Lookalike Audience”, dan “Buat Saved Audience.” Pilihlah opsi yang kedua, dan Anda akan masuk ke menu berikutnya.

2. Pilih sumber data audiens

Setelah mengakses menu Lookalike Audience, Anda perlu memilih sumber data audiens yang akan Anda jadikan acuan. Sumber data ini juga dikenal dengan istilah “Seed Audience”, dan ada beberapa jenis yang bisa Anda gunakan, yaitu:

  • Custom Audience: Anda bisa membuat Custom Audience berdasarkan data pelanggan yang sudah ada, seperti daftar email, nomor telepon, atau interaksi di website dan aplikasi Anda.
  • Pengunjung Website: Anda bisa membuat audiens dari orang-orang yang pernah mengunjungi website Anda. Pastikan Anda sudah memasang Facebook Pixel di website Anda agar data pengunjung website terekam dengan baik.
  • Penggemar Halaman Facebook: Anda bisa membuat audiens dari orang-orang yang menyukai Halaman Facebook Anda.
  • Interaksi dengan Konten: Anda bisa membuat audiens dari orang-orang yang pernah berinteraksi dengan konten Facebook atau Instagram Anda, seperti menonton video, menyukai postingan, atau mengisi formulir.
  • Value Based Audience: Opsi ini sama seperti Custom Audience, tapi dengan tambahan informasi berupa Customer Lifetime Value (CLV) untuk memberikan gambaran lebih menyeluruh.

Agar data Anda lebih efektif, periksa apakah sumber data yang Anda gunakan memenuhi sejumlah syarat. Pertama, pastikan data yang Anda gunakan akurat dan relevan dengan target pasar Anda. Contohnya, kalau Anda ingin menjual produk kecantikan, gunakan data pelanggan yang pernah membeli produk kecantikan dari Anda.

Kemudian, perlu diketahui bahwa Facebook menyarankan jumlah audiens minimal 100 orang agar algoritmanya bisa menemukan pola yang akurat. Namun, sebaiknya jumlah audiens Anda berkisar antara 1.000 hingga 5.000 orang. Alasannya, semakin besar jumlah audiens, semakin baik juga kualitas dan akurasi data Anda. 

3. Pilih lokasi audiens

Setelah memilih sumber data, Anda perlu menentukan lokasi audiens yang ingin Anda targetkan. Anda bisa memilih satu negara atau beberapa negara sekaligus. Misalnya, jika bisnis Anda hanya melayani pelanggan di Indonesia, pilih “Indonesia”dan provinsi serta kota yang relevan sebagai lokasi audiens Anda.

4. Tentukan jumlah audiens

Selanjutnya, Anda perlu menentukan jumlah audiens yang ingin Anda jangkau. Anda bisa memilih persentase dari total populasi Facebook di lokasi yang Anda pilih. Semakin kecil persentase yang Anda pilih, semakin mirip karakteristik Lookalike Audience dengan sumber data Anda.

Facebook menyediakan pilihan persentase dari 1% hingga 10%. Semakin besar angkanya, semakin besar pula jangkauan audiens Anda. 

Sebagai contoh, jika Anda menargetkan 1% dari populasi Facebook di Indonesia, Anda akan mendapatkan audiens yang sangat mirip dengan sumber data Anda, tapi jumlahnya lebih sedikit. Sebaliknya, jika Anda menargetkan 10%, Anda akan mendapatkan lebih banyak audiens, tapi kemiripannya dengan sumber data Anda mungkin tidak terlalu tinggi.

Lantas, berapa persentase yang ideal? Kalau Anda baru pertama kali membuat Lookalike Audience, sebaiknya mulai dengan persentase yang kecil (1%-3%) terlebih dahulu. Anda bisa membuat beberapa kelompok dengan persentase yang berbeda untuk menguji mana yang memberikan hasil terbaik.

5. Klik Create Audiens dan tunggu hingga selesai

Setelah Anda selesai mengatur semua parameter sesuai kebutuhan, klik tombol “Buat Audiens.” Facebook akan memproses data dan membuat Lookalike Audience Anda. Proses ini ditandai dengan status Populating dan bisa memakan waktu 6 jam hingga 3 hari, tergantung dari jumlah data yang harus diolah.

6. Tambahkan data yang sudah dibuat ke ad campaign

Setelah Lookalike Audience Anda sudah berstatus Ready, artinya data sudah selesai dibuat dan Anda bisa langsung menggunakannya untuk menjalankan kampanye iklan. Bagaimana caranya? Pertama, Anda perlu membuat campaign baru atau mengedit campaign yang sudah ada. Setelah memilih campaign yang ingin menggunakan data tersebut, temukan bagian “Audiens”, dan pilih data yang sudah Anda buat.

7. Lakukan A/B testing dan evaluasi berkala

Untuk mengoptimalkan performa Lookalike Audience Anda, lakukan A/B testing dengan membandingkan beberapa persentase yang berbeda. Misalnya, 1%, 3%, dan 5%. Selain itu, jangan lupa mengevaluasi kinerja iklan Facebook Anda secara berkala berdasarkan metrik-metrik penting seperti reach, engagement, click-through rate (CTR), dan conversion rate. Berdasarkan hasil evaluasi, Anda bisa mengoptimalkan strategi Anda dengan menyesuaikan sumber data, lokasi, persentase, dan faktor-faktor lainnya.

Selain memperluas jangkauan audiens ke berbagai segmen, manfaat lain dari Lookalike Audience adalah menghemat budget pemasaran. Berdasarkan studi kasus dari Facebook, brand yang menerapkan cara membuat Lookalike Audience dapat mengurangi cost per conversion sebanyak 82%. Wajar, sebab fitur ini bisa memastikan iklan Anda mencapai target konsumen yang lebih spesifik dan tepat.

Jika dirangkum, cara membuat Lookalike Audience adalah mengumpulkan data yang lengkap dan berkualitas tinggi. Kemudian, tentukan lokasi audiens yang ingin Anda jangkau dan persentasenya. Setelah itu, terapkan data yang sudah dibuat dalam iklan Anda dan jangan lupa untuk rutin melakukan evaluasi performa campaign tersebut. Anda jadi bisa semakin memaksimalkan efisiensi biaya dan ROI.

Ingin tahu lebih banyak seputar cara membuat Facebook Ads yang efektif? Anda dapat belajar dari marketer yang sudah berpengalaman di bidang tersebut dengan bergabung bersama komunitas khusus, seperti Komunitas Anak Marketing! Setelah Anda sign-up gratis, Anda bisa menghadiri sesi diskusi interaktif bersama banyak ahli marketing dari berbagai industri dan membaca laporan marketing research yang in-depth.

Writer Profile
  • Head of Content at Demand Gen Lab. Suka ngopi pas hujan dan segala hal Jejepangan.

Share This
Comment

Leave a Reply