Sejak September 2021 kemarin, TikTok telah mencatat 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya dan menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak secara global. Di Indonesia saja, tercatat ada hampir 110 juta pengguna TikTok yang berusia 18 tahun ke atas. Artinya, platform ini menjadi tempat yang pas bagi marketer untuk memasarkan produknya. Caranya bisa dilakukan dengan memanfaatkan hashtag TikTok.

Salah satu challenge bagi marketer yang ingin menggunakan TikTok adalah menentukan cara masuk FYP TikTok. Setiap marketer pasti memiliki strateginya sendiri mengenai cara masuk FYP TikTok, misalnya saja dengan menentukan jadwal FYP TikTok. Bagi yang tidak tahu, Jadwal FYP TikTok merujuk pada waktu yang tepat untuk mengunggah TikTok. Selain itu, cara lain yang digunakan oleh marketer agar masuk FYP adalah dengan menggunakan fitur hashtag TikTok.

Sama seperti Instagram, TikTok juga mempunyai fitur hashtag yang digunakan oleh algoritma TikTok untuk mengelompokkan suatu konten. Nantinya, konten dalam kelompok tertentu tersebut akan disajikan pada audiens yang menikmati konten serupa. Lalu, mengapa penggunaan hashtag ini dianggap penting?

Hashtag TikTok Banyak Kegunaannya?

Jawaban simpelnya karena Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dengan mengaplikasikan hashtag yang tepat pada konten Anda. Jadi, tidak hanya audiens saja yang dimudahkan dengan adanya fitur hashtag pada TikTok karena mereka dapat dengan mudah menemukan konten yang mereka mau. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh marketer jika menggunakan hashtag yang tepat:

  • Meningkatkan organic reach

Organic reach adalah jangkauan audiens baru yang didapat tanpa menggunakan iklan atau paid ads. Dengan menggunakan hashtag, audiens baru dapat menjangkau Anda dengan mencari hashtag mengenai hal yang mereka gemari. 

Selain itu, audiens baru juga bisa datang saat konten Anda muncul pada halaman FYP mereka. Nah, sebuah konten bisa muncul pada audiens yang tepat jika pemilik konten bisa membantu algoritma TikTok mengelompokkan konten, salah satunya dengan menuliskan hashtag TikTok.

  • Mendorong engagement

Dengan meningkatnya organic reach, meningkat pula engagement dari tiap konten. Hal ini bisa terjadi jika konten yang Anda buat bisa sampai pada target audiens yang tepat. Engagement yang dimaksud adalah interaksi antara penonton dengan konten, seperti like, komen, dan share.

  • Membangun komunitas online

Terakhir, penggunaan hashtag pada konten dapat membantu Anda untuk membangun komunitas secara online. Komunitas online ini merujuk pada sekumpulan audiens yang tertarik pada suatu topik tertentu, atau mereka yang merupakan customer setia produk Anda. Melalui komunitas online ini, Anda bisa meningkatkan brand awareness, dan tentunya memperluas reach brand Anda.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan Hashtag TikTok agar FYP

Ada banyak pendapat mengenai bagaimana seorang marketer atau influencer bisa mengoptimalkan penggunaan hashtag TikTok. Nah, berikut adalah rangkuman mengenai beberapa hal yang dipercaya sebagai cara masuk FYP TikTok dengan memanfaatkan fitur hashtag:

  • Gabungkan hashtag populer dengan yang niche

Menurut data dari Statista, hashtag TikTok dengan views tertinggi pada tahun 2023 dipegang oleh #fyp, #foryou, dan #foryoupage, dengan masing-masing jumlah views 34.989 miliar, 21.110 miliar, dan 13.307 miliar. Jadi, apakah kita wajib menggunakan ketiga hashtag tersebut saat mengunggah suatu TikTok? Jawabannya adalah: Tidak.

Sekilas, angka-angka tersebut memang menggiurkan. Namun, alasan mengapa hashtag tersebut memiliki jumlah views yang tinggi adalah karena banyaknya unggahan yang menggunakan post tersebut. Artinya, tingkat persaingan antarkonten pada hashtag tersebut cukup tinggi. Oleh karena itu, cara terbaik untuk menggunakan hashtag adalah menggabungkan hashtag yang sedang populer, dengan hashtag yang sesuai dengan niche konten Anda.

Misalnya saja, Anda ingin membuat konten seputar tips memasak makanan khas lebaran. Anda bisa menggunakan hashtag TikTok yang sedang tren, seperti #TiktokHolidays. Kemudian, masukkan hashtag yang lebih spesifik pada caption konten tersebut. Misalkan saja Anda memasak makanan lebaran dari sisa stok bulan Ramadan, Anda bisa menambahkan #FoodWasteTip atau hashtag lainnya yang berhubungan.

  • Kembangkan hashtag brand Anda sendiri

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk memanfaatkan penggunaan hashtag bagi brand Anda adalah dengan menciptakan komunitas online melalui hashtag brand. Untuk mengembangkan hashtag brand, Anda bisa mengajak audiens untuk melakukan suatu challenge, kemudian memberikan rewards pada partisipan dalam bentuk giveaway. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah User-Generated Content, sehingga brand awareness juga meningkat.

@anakmarketingdotcom

Gimana sih kerja sebagai social media specialist? Ya gitu deh 🤷‍♀️ #anakmarketing #marketing #socialmediaspecialist

♬ original sound – Versace

Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh Toni Kroos Academy, sebuah aplikasi yang membantu penggunanya untuk melatih skill permainan bola mereka. Dalam akun TikTok-nya, Toni Kroos Academy mengadakan giveaway yang mengajak penontonnya untuk melakukan First Touch Challenge dengan menggunakan #ToniKroosChallenge. Total, hashtag tersebut telah mengumpulkan hingga 57 juta views saat artikel ini ditulis. 

  • Cari tahu dari kompetitor

Berikutnya, cari tahu apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda, baik kampanye mereka yang sukses maupun tidak. Dengan memperhatikan TikTok kompetitor, Anda bisa tahu hashtag seperti apa yang mendapatkan views banyak, dan mana yang menghasilkan sedikit engagement. Namun dalam melakukan analisis kompetitor, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor lainnya selain hashtag seperti kapan TikTok diunggah, konten seperti apa yang dibuat, caption, dan faktor-faktor lainnya yang juga mempengaruhi cara masuk FYP TikTok.

Cara Lain agar FYP

Ada banyak cara lainnya yang bisa Anda lakukan agar TikTok bisnis Anda bisa masuk ke FYP. Namun, salah satu yang sering ditekankan oleh para marketer adalah mencari tahu kapan audiens Anda aktif. Kemudian, Anda hanya perlu mengunggah TikTok yang telah dibuat sesuai dengan waktu tersebut. Inilah yang pada awal artikel ini disebut sebagai jadwal FYP TikTok.

Untuk menentukan kapan jadwal FYP TikTok, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, dengan menggunakan kalkulator yang disediakan oleh InfluencerMarketingHub. Pada kalkulator tersebut, Anda hanya perlu menentukan di mana kota dan negara tempat audiens Anda tinggal. Namun, cara ini bisa jadi tidak efektif karena adanya perbedaan behaviour dari audiens TikTok secara general dengan audiens yang Anda targetkan. 

Cara kedua adalah dengan menganalisis beberapa TikTok yang sebelumnya sudah Anda buat. Namun sebelum itu, Anda perlu meng-upgrade akun TikTok menjadi Pro Account. Jika sudah, Anda hanya perlu melihat hasil TikTok analytics pada bagian ‘Video Views’. Dari grafik tersebut, Anda bisa melihat hari apa audiens Anda paling aktif. 

Jika Anda ingin jadwal FYP TikTok yang lebih detail, beberapa social management tools menyediakan fitur tersebut untuk Anda. Misalnya saja, tools dari Hootsuite yang dapat merekomendasikan kapan jadwal terbaik mengunggah TikTok berdasarkan behaviour dari audiens Anda.

Rekomendasi Akhir

Perlu dicatat, mencari hashtag TikTok yang tepat serta menentukan jadwal FYP TikTok bagi audiens Anda bukanlah satu-satunya cara masuk FYP TikTok. Ada berbagai macam faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut mulai dari kualitas konten Anda, hingga bagaimana respon audiens terhadap konten Anda. Jadi, cara masuk FYP TikTok yang paling efektif adalah dengan melakukan trial & error baik mengenai hashtag, jadwal FYP TikTok, hingga tipe konten itu sendiri.

Writer Profile
  • Naufal Shabri

    Post graduate at UGM. Movie enthusiast dan anak gaul Surabaya

Share This
Comment