Menurut data yang diterbitkan oleh Kontan pada tahun 2021, Shopee sudah memiliki total 5 juta penjual atau seller aktif. Tentunya, fenomena ini berkaitan dengan hasil survei Ipsos dua tahun berikutnya. Dilansir dari Kompas, survei tersebut menunjukkan bahwa Shopee merupakan platform belanja online dengan penghasilan omset terbesar bagi 59% penjual. Supaya Anda bisa meraup keuntungan tersebut di tengah kompetisi yang ketat, Anda perlu tahu cara meningkatkan penjualan di Shopee.

Sebenarnya, ada banyak cara meningkatkan penjualan di Shopee yang bisa Anda terapkan, apa pun skala usaha Anda. Mayoritas dari metode tersebut melibatkan pengetahuan tentang promo untuk meningkatkan penjualan. Dengan menyimak tulisan ini, Anda akan mempelajari tips untuk meningkatkan penjualan di Shopee selengkapnya.

Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee

Photo Credit: Mohamed at Public Domain Pictures

Berikut ini adalah berbagai cara meningkatkan penjualan di Shopee:

1. Lakukan keyword research

Cara meningkatkan penjualan di Shopee yang perlu Anda lakukan di awal adalah dengan meriset kata kunci (keyword research). Dengan kata lain, Anda harus mengetahui apa saja yang paling banyak dicari oleh konsumen di Shopee dan seberapa banyak orang yang membutuhkan produk dari bisnis Anda. Jadi, Anda pun bisa membuat daftar prioritas untuk strategi penjualan dengan lebih mudah karena Anda tinggal berfokus pada produk yang banyak dibutuhkan.

Untuk mempelajari seberapa besar sebuah volume pencarian kata kunci yang berkaitan dengan produk Anda, Anda bisa menggunakan keyword research tools yang dibuat khusus untuk penjual Shopee. Contohnya, ada Shopee Related Search, Google Trends, dan Google Keyword Planner yang semuanya tidak membutuhkan biaya penggunaan.

2. Pasang foto dan deskripsi produk yang menarik

Jika Anda sudah menemukan kata kunci pencarian yang banyak dicari dan relevan dengan bisnis Anda, sekaranglah saatnya Anda menata tampilan halaman katalog produk di toko Shopee. Menata di sini berarti katalog Anda perlu memiliki foto dan deskripsi produk yang menarik serta jelas. 

Sebab, riset dari Li et al. (2014) telah menunjukkan bahwa kualitas foto yang jernih dan bisa menunjukkan seluruh sisi produk dengan baik berdampak positif pada purchasing intent konsumen. Pemikiran yang serupa juga diungkapkan oleh hasil penelitian dari Scholz dan Wimmer (2019) dari segi deskripsi produk. Mereka menemukan bahwa informasi yang singkat, padat, jelas, dan bermanfaat bisa meningkatkan penjualan sebuah produk. 

Jadi, cara meningkatkan penjualan yang tidak kalah penting adalah dengan meng-upload foto yang berfokus pada setiap sudut pandang sebuah objek di depan background berwarna netral cenderung hangat dan menuliskan deskripsi yang menjelaskan produk dengan singkat dan jelas. Untuk menambah daya tarik foto dan deskripsi produk, Anda juga bisa menyertakan testimoni positif dari pelanggan yang telah menggunakan barang Anda.

3. Tentukan harga yang bersaing

Jika Anda berada di posisi konsumen, kemungkinan besar Anda akan lebih memilih untuk membeli produk dengan harga yang kompetitif. Hal ini juga dibenarkan oleh hasil riset dari Bućko et al. (2018) yang menunjukkan bahwa harga akhir sebuah produk setelah diskon merupakan faktor penentu paling utama dari keputusan pembelian konsumen. Sementara itu, rekomendasi dari tokoh terkenal dan tampilan sebuah iklan menempati posisi terakhir.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan riset secara mendalam untuk mengetahui harga rata-rata dari jenis produk yang Anda jual. Lalu, dari sana Anda bisa memasang harga yang sedikit lebih rendah untuk menarik perhatian konsumen dengan peluang berhemat. 

Namun, pastikan Anda tidak menjual barang dengan harga yang terlalu miring karena selain berpotensi merusak persaingan pasar, harga tersebut juga akan membuat konsumen berpikir negatif tentang kualitas produk Anda, seperti yang telah ditunjukkan oleh Business News Daily.

4. Atur tata letak halaman profil toko Shopee

Setelah menentukan harga yang tepat, ada cara meningkatkan penjualan untuk seller Shopee yang tidak kalah penting, yaitu dengan memperhatikan tata letak toko Anda. Spesifiknya, tampilan halaman pertama yang akan konsumen lihat ketika mengunjungi profil toko Anda. Idealnya, Anda perlu memajang produk yang paling laris dan populer di bagian teratas agar bisa lebih mudah ditemukan. 

Kemudian, di bagian bawahnya, Anda dapat memasang informasi penting seperti kebijakan retur, jam operasional toko, dan promo-promo yang sedang berlangsung. Selain itu, jangan lupa untuk membagi etalase produk per kategori untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen saat mencari produk sesuai kebutuhan mereka.

5. Manfaatkan fitur Shopee Live

Sejak awal tahun 2020, tren live shopping sudah semakin berkembang hingga menjadi sarana belanja yang populer di kalangan konsumen. Popularitas fenomena ini juga telah dibuktikan oleh data dari Statista yang menemukan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara dengan pengguna live shopping terbanyak di Asia. Bahkan, hampir 70% konsumen di Indonesia sudah pernah berbelanja lewat layanan live commerce.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda memanfaatkan kesempatan ini melalui fitur yang ada di aplikasi Shopee sebagai cara meningkatkan penjualan, yaitu Shopee Live. Pertama, mulailah dengan membuat jadwal live streaming secara rutin. 

Kemudian, rekrut orang yang memiliki kepribadian ramah dan mengenal seluk-beluk bisnis Anda sebagai live streaming host agar mereka bisa menjawab pertanyaan konsumen secara langsung. Dengan demikian, pembeli pun tidak akan punya waktu untuk ragu-ragu membeli karena sudah mendapatkan informasi produk yang diperlukan.

6. Promosikan toko Shopee lewat media sosial

Untuk meningkatkan angka penjualan produk di Shopee, memasarkan toko Anda lewat fitur Shopee Live saja tidaklah cukup. Justru, Anda juga perlu menarik lebih banyak pengguna di media sosial yang belum mengenal keberadaan toko Anda. Karena itulah, strategi social media marketing juga memegang peranan penting dalam mendorong keuntungan toko online di Shopee.

Misalnya, setiap kali Anda menawarkan promo terbatas, produk eksklusif, atau bahkan sekadar berencana mengadakan sesi live streaming, Anda bisa mengumumkannya melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter. Alternatif lainnya, Anda juga bisa membuat konten yang memperkenalkan manfaat dan kegunaan produk Anda agar konsumen lebih tertarik check out barang tersebut melalui Shopee.

Cara meningkatkan penjualan di Shopee sebenarnya bukanlah hal yang sulit selama Anda melakukan riset secara mendalam tentang kebutuhan konsumen dan apa saja yang memengaruhi purchasing intent mereka. Setelah memahami cara meningkatkan penjualan di Shopee, Anda bisa belajar beberapa contoh promo menarik yang terbukti berhasil di Shopee.

Ingin berdiskusi tentang all things marketing? Yuk gabung ke komunitas Whatsapp “Anak Marketing Indonesia” yang berisi praktisi marketing dari seluruh Indonesia. Grup ini untuk saling sharing dan memiliki kebijakan anti spam yang sangat ketat!

Writer Profile
  • Karen Winardi

    Head of Content at Demand Gen Lab. Suka ngopi pas hujan dan segala hal Jejepangan.

Share This
Comment

Leave a Reply