Sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak keempat di dunia, Instagram menjadi platform yang tepat untuk menjalankan strategi digital marketing. Di Indonesia saja, pengguna Instagram mencapai angka 99 juta lebih. Jadi, tidak heran kalau banyak bisnis yang ingin mempelajari cara promosi di Instagram. Namun, bagi sebagian bisnis─terutama bisnis berskala kecil─biaya iklan di Instagram dianggap terlalu tinggi.

Tapi, sebenarnya biaya iklan di Instagram bisa ditekan dengan beberapa trik. Nah, kami telah merangkum bagaimana cara promosi di Instagram agar lebih efisien. Tapi sebelum membahas tips-tipsnya, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu Instagram Ads dan seberapa pentingnya Instagram Ads bagi bisnis Anda.

Apa Itu Instagram Ads?

Instagram Ads adalah fitur dari media sosial Instagram yang bisa Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis Anda. Nantinya, iklan ini akan muncul saat audience Anda sedang menjelajahi feed mereka, atau saat sedang melihat Instagram story. Jadi, Instagram Ads bisa menjadi alternatif pemasaran lewat platform Instagram, selain dengan menggunakan strategi influencer marketing. 

Cara promosi di Instagram pun mudah. Pertama, Anda perlu menggunakan tools untuk mengatur kampanye yang akan dilakukan. Agar lebih mudah dan praktis, disarankan untuk menggunakan Ads Manager buatan Meta. Setelah itu, Anda perlu memilih objektif dari iklan yang akan ditayangkan. 

Beberapa objektif yang bisa dipilih adalah memperoleh reach, traffic, brand awareness, apps installs, engagement, video views, dan masih banyak lagi. Jadi, Anda perlu menentukan goals digital marketing sebelum mulai membuat konten untuk Instagram Ads.

Hal lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah siapa audience yang ingin dijangkau. Untuk itu, Ads Manager telah memiliki fitur Create A Custom Audience yang membuat Anda bisa menjelaskan lebih detail mengenai siapa yang ingin dijangkau. 

Setelah itu, barulah Anda masuk ke bagian budgeting dan scheduling. Di sini, Anda bisa memilih berapa budget yang tersedia dan seberapa lama Anda ingin kampanye ini berjalan. Umumnya, biaya minimal yang diperlukan adalah Rp25 ribu. Semakin besar biaya iklan di Instagram yang Anda keluarkan, maka semakin maksimal hasil dari iklan tersebut.

Terakhir, barulah Anda membuat konten yang akan diiklankan. Anda bisa memilih beberapa format seperti gambar, video, slideshow, atau carousel. Setelah itu, Anda hanya perlu menulis caption, URL website, serta Call To Action atau CTA.

Selain mudah, membuat Instagram Ads juga memiliki banyak manfaat bagi bisnis Anda. Memangnya, kenapa harus Instagram Ads?

Kenapa Harus Menggunakan Instagram Ads?

Menurut Instagram Business, 90% pengguna Instagram mengikuti suatu bisnis di media sosial tersebut. Itu karena Instagram menjadi salah satu platform yang membantu untuk dapat berinteraksi dengan suatu brand. Artinya, Instagram tidak melulu mengenai berhubungan dengan teman atau kerabat. Sebagai bisnis, Anda juga dapat memanfaatkan Instagram untuk bisa berinteraksi dengan customer.

Selain itu berdasarkan data dari Data Reportal, Instagram Ads dapat menjangkau 48,4% pengguna internet di Indonesia. Besarnya jangkauan tersebut tentu saja tidak dapat dikesampingkan. Apalagi, Ads Manager memiliki fitur yang membantu Anda untuk mencari target audience yang tepat, sesuai dengan goals Anda.

Memasukkan Instagram Ads ke dalam strategi marketing juga perlu dilakukan jika target audience bisnis Anda memiliki demografi yang sama dengan demografi pengguna Instagram. Menurut data dari SproutSocial, 31,2% pengguna Instagram berumur 25-34 tahun, dan 31% berumur 18-24. Untuk gender, persentase laki-laki lebih besar dengan jumlah 51,8% daripada perempuan pada angka 48,4%. Jadi jika target audience Anda adalah laki-laki berumur 18-34 tahun, Instagram adalah platform yang tepat.

Beberapa data di atas pasti akan mendorong Anda untuk mencoba beriklan dengan Instagram Ads. Namun, biaya iklan di Instagram ini mungkin tidak sesuai dengan budget marketing bisnis Anda. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara promosi di Instagram Ads agar lebih efisien. 

Cara Promosi di Instagram Ads agar Lebih Efisien

  • Lakukan audience research terlebih dahulu

Ads Manager untuk Instagram Ads memiliki fitur yang powerful agar Anda bisa mencari target audience yang tepat. Misalnya, Anda bisa mengunggah file customer data yang berisi beberapa hal seperti nama, email, negara asal, hingga tahun kelahiran. Nantinya, Instagram akan mencarikan audience yang sesuai dengan kriteria yang serupa. 

Jika telah memiliki website untuk bisnis, Anda juga bisa menggunakan kriteria yang serupa dengan pengunjung website Anda, atau mereka yang mengunjungi halaman tertentu website. Selain website, pilihan lainnya adalah menggunakan kriteria yang sama dengan pengguna aplikasi Anda. 

Memilih audience yang tepat dan detail bisa membantu Anda menurunkan budget iklan Instagram yang diperlukan, tanpa menurunkan pencapaian dari goals yang dicanangkan.

  • Perhatikan kualitas konten

Agar audience ingin berinteraksi dengan iklan Anda, buatlah iklan yang menarik. Kualitas konten di sini tidak terbatas pada kualitas gambar yang digunakan atau sebagus apa visual dari iklan tersebut, tapi juga elemen lainnya. Salah satu elemen yang dimaksud adalah caption. 

Dalam menuliskan caption, pastikan bahwa Anda tidak bertele-tele dalam menjelaskan produk. Instagram membatasi penggunaan karakter pada caption hingga 2200 karakter saja, dengan bagian yang terlihat hanya dua baris sebelum akhirnya terpotong. Oleh karena itu, manfaatkan keterbatasan karakter tersebut untuk membuat audience memahami produk Anda, tapi di lain sisi juga menjadi penasaran dengan produk tersebut.

Jika materi iklan yang Anda gunakan berupa video, ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas video tersebut. Pertama, pastikan pada tiga detik pertama, Anda sudah menunjukkan produk atau jasa yang akan diiklankan. Kemudian, disarankan untuk menambahkan closed caption atau subtitle pada video. Alasannya, saat audience menjelajahi feed, pada umumnya video tidak akan memutar suara atau muted. Dengan memberikan subtitle, audience akan lebih tertarik untuk menonton iklan lebih lanjut.

  • Buat senatural mungkin

Cara promosi di Instagram berikutnya adalah membuat konten senatural mungkin. Artinya, Anda tidak secara terang-terangan menjual produk atau jasa ke audience atau hard selling, melainkan cenderung ke soft selling. Jadi, konten yang dibuat bisa berupa storytelling, atau konsep lainnya agar mereka tidak merasa seperti menonton iklan.

  • Evaluasi iklan yang telah diterbitkan

Setelah menjalankan suatu kampanye, perhatikan performa dari kampanye tersebut. Kemudian, Anda bisa melakukan analisis mengenai konten seperti apa yang disukai audience Anda, serta bagaimana mereka menanggapi kampanye yang Anda lakukan. 

Jika perlu, Anda bisa menjalankan dua kampanye serupa, tetapi dengan satu elemen yang berbeda. Misalnya, Anda mengkampanyekan dua video yang sama, tetapi dengan caption yang berbeda. Setelah itu, lihatlah caption mana yang lebih mendorong iklan untuk memenuhi goals.

Pastinya, perjalanan suatu kampanye tidak berhenti begitu anda mempublikasikan kampanye tersebut. Anda masih harus terus melakukan optimasi dan memastikan bahwa strategi yang Anda jalankan ini tidak sia-sia.

Sudah Tahu Cara Promosi di Instagram?

Jadi, kira-kira begitulah cara buat iklan di Instagram Ads agar budget yang dikeluarkan bisa lebih efektif lagi. Biaya iklan di Instagram memang sekilas tampak mahal. Namun, dengan audiens yang sangat luas dan algoritma penentuan audience yang ciamik, kesempatan untuk beriklan di Instagram sayang untuk dilewatkan. 

Tentunya, cara buat iklan di Instagram yang sudah disebutkan tadi hanyalah sedikit rangkuman dari banyaknya tips dan trik yang ditemukan oleh para marketer. Oleh karena itu, Anda harus terus belajar–baik melalui internet atau mengikuti seminar–untuk mendapatkan lebih banyak insight mengenai cara promosi di Instagram. Dengan begitu, biaya iklan di Instagram yang Anda keluarkan untuk bisnis Anda bisa lebih efisien lagi.

Writer Profile
  • Naufal Shabri

    Post graduate at UGM. Movie enthusiast dan anak gaul Surabaya

Share This
Comment

Leave a Reply