Keahlian social media specialist semakin dicari oleh perusahaan, apalagi setelah pandemi yang membuat semua aspek kehidupan dijalankan secara online. Tapi, apakah Anda sudah memahami apa saja yang termasuk tanggung jawab seorang spesialis media sosial dalam suatu perusahaan?

Social media specialist adalah orang atau tim yang memegang media sosial milik perusahaan, seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan platform lainnya. Posisi ini merupakan bagian dari digital marketing yang membutuhkan sejumlah keahlian tertentu. Simak lebih lanjut di sini, yuk!

Social media specialist adalah pihak yang melakukan…

  • Social media planning
Photo Credit: Yanalya

Strategi media sosial yang direncanakan dengan baik dapat membawa keuntungan bagi perusahaan. Komponen dari social media planning di antaranya mengetahui tujuan, platform yang digunakan, juga melakukan penjadwalan konten. 

Social media planning adalah kegiatan yang umumnya dilakukan secara berkala agar aktivitas social media marketing tidak “kejar tayang”. Untuk melakukan penyusunan rencana tersebut, diperlukan pengetahuan mengenai waktu-waktu optimal supaya konten dapat menjangkau target audiens secara efektif. Secara umum, waktu terbaik untuk mengunggah konten adalah Senin-Jumat pada pagi hari. Namun, bisa saja profil audiens Anda cenderung aktif di waktu lain. Informasi semacam itu bisa dicek di analytics bawaan beberapa media sosial, contohnya Instagram menyediakannya.

Perencanaan untuk media sosial merupakan salah satu aktivitas yang cocok dengan konteks learning by doing. Seiring waktu, Anda akan mengetahui waktu yang paling optimal untuk mengunggah konten sesuai rutinitas Anda audiens di media sosial. Mungkin Anda melihat data native analytics atau tools eksternal bahwa followers lebih aktif di jam bangun pagi dan pulang kantor, misalnya.

Tools social media management dapat digunakan untuk membantu social media planning, seperti Hootsuite dan Sprout Social. Dengan begitu, Anda dapat menetapkan jadwal sekaligus mengunggah sesuai jadwal secara otomatis. Sehingga, Anda tidak perlu kerepotan menyusun dan mengunggah konten secara manual. 

  • Customer service

Sebagian besar konsumen menginginkan respons cepat ketika menghubungi perusahaan melalui media sosial, yakni 1-24 jam. Namun, tidak semua social media specialist mampu memenuhi ekspektasi itu. Padahal, orang akan cenderung berpindah ke brand kompetitor jika diabaikan di media sosial. 

Perusahaan perlu membuktikan bahwa pihaknya peduli terhadap konsumen. Berikan tanggapan untuk setiap pertanyaan atau keluhan yang disampaikan kepada media sosial brand secara bersahabat. Ini bisa juga dilakukan dengan membuat akun terpisah khusus untuk menangani kepentingan konsumen. Contohnya, Bank Mandiri memiliki akun Twitter utama @bankmandiri dan akun khusus menanggapi konsumen di @mandiricare.

Anda juga dapat menyelipkan candaan jika konteksnya mendukung. Hal ini pernah dilakukan oleh pengelola media sosial KFC Indonesia. Saat itu, seorang netizen mention @kfcindonesia dengan pertanyaan iseng mengenai apakah bucket KFC bisa dikenakan sebagai helm. Akun media sosial resmi brand ayam tersebut memberikan balasan lucu, “Menu KFC Bucket bersertifikat halal MUI, bukan SNI”.

Bonus dari customer service yang memuaskan adalah menjadikan konsumen sebagai advokat brand. Sebab, interaksi positif dengan brand mendorong konsumen untuk merekomendasikan brand tersebut ke orang di sekitarnya. 

  • Copywriting

Tugas selanjutnya adalah menulis dengan tujuan untuk mendorong pembaca supaya mengambil tindakan tertentu, misalnya membeli produk atau mengunjungi website. Umumnya, gaya penulisan yang digunakan cenderung singkat dan menyentuh sisi emosional audiens. Ini tidak sama dengan content writing, di mana hasil tulisan content writer biasanya lebih panjang dan bertujuan memberikan informasi yang lebih rinci.

Dalam copywriting, penting untuk mengajak konsumen turut serta dalam percakapan. Misalnya, akun Instagram resmi Mobile Legends: Bang Bang melontarkan pertanyaan di kolom caption, “Jika kamu adalah seorang hero di Land of Dawn, siapa yang akan kamu pilih untuk menjadi temanmu?” Setelah netizen memberikan jawaban, akun brand pun dapat meneruskan percakapan untuk meningkatkan engagement. 

Tidak semua gaya penulisan dapat diterapkan untuk copywriting. Gaya copywriting untuk media sosial ditentukan oleh identitas perusahaan dan platform yang digunakan. Platform seperti Twitter dan TikTok lebih baik diisi sedikit tulisan. Sebab, Twitter menetapkan batasan 280 karakter dan caption TikTok tidak nyaman dibaca jika terlalu panjang.

  • Content production

Ini dia jiwa dari aktivitas social media specialist. Content production melibatkan riset hingga pembuatan konten. Tergantung platformnya, konten dapat berupa tulisan, desain grafis, foto, atau video. Di sinilah kreativitas dituangkan untuk membuat konten menarik.

Untuk itu, pekerjaan di bidang ini menuntut seseorang untuk aktif mengetahui tren. Manfaatkan tren yang ada sebagai alat untuk formula konten selanjutnya. Tidak bisa lama-lama, karena tren terus berubah dalam waktu singkat.

Salah satunya adalah ketika muncul tren “begitu sulit lupakan Rehan” di TikTok. Isi konten dalam tren ini memperlihatkan sekelompok orang menonton video tersebut. Sejumlah akun turut serta dalam tren ini, termasuk NET. Mediatama hingga lembaga pemerintahan daerah.

Lebih dari setengah pelaku bisnis membuat setidaknya satu konten per hari. Lalu, kebanyakan dari mereka mengunggah empat sampai enam konten setiap minggunya. Jadi, selain konten yang menarik, kuncinya ada pada konsisten untuk aktif di media sosial.

  • Kolaborasi dengan pihak eksternal

Tidak selamanya social media marketing hanya melibatkan brand itu sendiri. Ada kalanya brand menggandeng pihak lain, seperti public figure atau bahkan brand lain. Misalnya, aplikasi belajar bahasa, Duolingo, melakukan kolaborasi dengan Scrub Daddy untuk konten TikTok. Meski Scrub Daddy merupakan brand spons pencuci piring, keduanya memiliki kesamaan, yaitu konten menghibur menggunakan maskot brand masing-masing. 

Itu merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang unik. Kolaborasi yang sering ditemukan adalah endorsement. Dalam hal ini, biasanya brand memberikan produknya untuk didemonstrasikan oleh public figure. Public figure dapat berupa social media influencer, aktor, penyanyi, atlit, dan lain-lain. Walau sering digunakan, endorsement juga dapat menghasilkan konten tidak biasa, misalnya endorsement dengan unsur menghibur oleh Fadil Jaidi dan Lucinta Luna. 

  • Social media monitoring

Tidak hanya menjalankan operasional media sosial, social media specialist juga perlu memahami social media metrics. Sehingga, alokasi dana untuk pengelolaan media sosial menjadi lebih efektif bagi perusahaan. Meski penting, masih ada perusahaan yang belum mengukur kinerja media sosialnya.

Pada dasarnya, social media monitoring disesuaikan dengan tujuan awal penerapan strategi media sosial. Jika tujuan social media marketing merupakan penciptaan brand awareness, salah satu analytics yang dapat diperhatikan adalah reach. Dari situ, Anda bisa mengetahui apakah konten Anda dilihat oleh banyak orang. Angka tersebut kemudian menjadi bahan pertimbangan untuk perencanaan strategi ke depannya. 

Jika evaluasi strategi menunjukkan hasil yang memuaskan, tim media sosial mungkin mempertimbangkan untuk kembali menerapkan strategi yang sama. Jika kurang berhasil, dapat diupayakan strategi lain. Namun, ini tidak dapat menjadi dasar mutlak karena tren dan algoritma media sosial terus berubah.

Bagaimana cara menjadi social media specialist?

Pekerjaan social media specialist tidak membutuhkan kualifikasi tertentu. Namun, latar belakang di bidang marketing dapat membantu Anda dalam mengelola media sosial. Jika seseorang baru ingin memulai karir di bidang media sosial, saat ini sudah tersedia berbagai course atau bootcamp pada area praktisi ini. 

Jika Anda merupakan pengelola bisnis yang sedang menyiapkan tim media sosial, pertimbangkan jumlah anggota tim sesuai skala perusahaan. Perusahaan ukuran sedang umumnya merekrut tiga sampai lima orang, sementara perusahaan besar bisa memiliki 11 orang khusus urusan media sosial. 

Pentingnya pekerjaan socmed

Social media specialist adalah peran yang penting bagi kemajuan perusahaan di era digital ini. Melalui media sosial, bisnis dapat dikenal hingga memperoleh penjualan dan mempertahankan loyalitas konsumen. Ini berarti social media specialist adalah salah satu kunci dari kesuksesan bisnis menang di social media. 

Writer Profile
  • Kaylina Ivani

    Marketing enthusiast, penikmat kopi dan senja, penikmat hot chocolate

Share This
Comment

Leave a Reply