Menurut survei dari Hubspot, marketing channel favorit pada tahun 2022 jatuh pada social media, mengalahkan blog dan email. Salah satu dari media sosial yang sering digunakan untuk platform marketing tentunya adalah Instagram yang memiliki 2 miliar pengguna aktif per bulannya. Karena popularitas tersebut, banyak bisnis yang menyediakan tools untuk membantu strategi marketing bisnis lainnya. Salah satunya adalah dengan menyediakan template Instagram gratis.

Mulai dari template story Instagram yang estetik, hingga template instagram gratis untuk feed yang rapi, semua bisa Anda temukan dengan mudah. Dengan tersedianya template story Instagram dan template-template lainnya, maka persaingan social media marketing di dunia Instagram pun semakin ketat. Bisnis kecil yang tidak memiliki budget untuk membayar desainer postingan Instagram bisa memiliki desain yang tidak kalah bagus dengan bisnis-bisnis besar. Memangnya, apa itu template Instagram?

Template Instagram: Apa itu?

Simpelnya, anggaplah template ini adalah sebuah cetakan untuk posting-an Instagram. Dengan cetakan ini, Anda tidak perlu repot-repot membuat desain postingan Instagram dari awal. Dengan template ini, Anda hanya perlu mengganti isi dari desain tersebut sesuai dengan konten yang ingin disampaikan pada audiens Anda. Jika perlu, Anda juga bisa melakukan editing secara minor. 

Jenis template pada Instagram ada bermacam-macam. Ada template story Instagram, template feed, template reels, hingga template berupa preset warna untuk foto Instagram. Semua template tersebut bisa Anda gunakan untuk membantu kampanye Instagram marketing yang Anda lakukan. 

Sebagai informasi saja, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menggunakan Instagram sebagai tools marketing. Menurut data yang dikumpulkan oleh DataReportal, jumlah pengguna Instagram di Indonesia hampir mencapai angka 90 juta pengguna. Angka tersebut setara dengan 41,2% dari total penduduk Indonesia yang eligible untuk membuat akun Instagram (berumur 13 tahun ke atas). Jumlah tersebut membuat Instagram menjadi peringkat dua media sosial paling banyak digunakan di Indonesia, hanya kalah dari WhatsApp.

Jika melihat report tersebut, Instagram bisa dibilang adalah salah satu platform yang menjanjikan bagi para marketer. Oleh karena itu, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan ini, terutama jika target Audiens Anda adalah orang-orang yang menggunakan Instagram sebagai media untuk mencari informasi. 

Sekarang, mari kembali pada template.

Di internet, Anda bisa menemukan berbagai macam template Instagram. Bahkan, beberapa pihak menyediakannya secara gratis dan bisa Anda gunakan secara bebas untuk keperluan. Misalnya saja template-template yang dibuat oleh Sprout Social, Hootsuite, Wix, Oberlo, dan Later. Untuk menggunakan template tersebut, Anda hanya perlu mengikuti instruksi yang tersedia dari masing-masing website.

Sebelum mengunduh beberapa template tersebut, ada hal yang harus Anda ketahui. Hal yang dimaksud adalah: Kelebihan dan kekurangan menggunakan template Instagram untuk social media marketing.

Social Media Marketing Menggunakan Template: Kelebihan dan Kekurangan

Ada berbagai macam pendapat mengenai apakah penggunaan template untuk marketing di Instagram efektif atau tidak. Mungkin, Anda juga memiliki opini sendiri mengenai hal tersebut. Sebelum memutuskan apakah Anda harus menggunakan template pada strategi marketing Anda atau tidak, Anda harus memahami dahulu kelebihan dan kekurangan hal tersebut. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan template Instagram untuk kampanye digital marketing Anda:

  • Menghemat uang dan waktu

Keuntungan pertama adalah menghemat uang untuk membayar desainer yang ahli dibidangnya. Untuk membuat sebuah desain–termasuk desain untuk postingan Instagram–pastinya dibutuhkan skill serta pengetahuan tentang teori-teori desain. Itulah mengapa harga seorang desainer bisa mencapai angka yang tinggi. Selain uang, tentu saja dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mendesain sebuah posting-an dari nol. Dengan menggunakan desain template dari internet, bisa dibilang penggunaan desainer ahli jadi bersifat opsional.

Itulah mengapa menggunakan template Instagram gratis dari internet bisa menjadi solusi terbaik bagi bisnis-bisnis kecil. Apalagi, bagi mereka yang tidak mampu untuk mengeluarkan biaya terlalu besar untuk budget social media marketing. 

  • Konsisten

Salah satu tips digital marketing atau marketing secara general yang sering digembor-gemborkan adalah, desain dari sebuah brand harus konsisten. Termasuk di dalamnya adalah desain saat menjalankan kampanye social media marketing lewat Instagram. Alasannya, agar audiens jadi makin familiar dan mudah mengenali brand Anda. Contohnya, lihat saja penggunaan warna hijau pada seluruh kampanye marketing yang dilakukan oleh Gojek.

Dengan menggunakan template Instagram gratis, Anda bisa dengan mudah menjaga konsistensi dari brand identity Anda saat melakukan social media marketing. Jadi, Anda bisa dengan mudah menyamakan desain story dan feed dari media sosial brand Anda.

  • Visualnya menarik

Jika Anda menemukan template story Instagram, template feed, atau mungkin template reels, pembuatnya pasti seseorang yang memiliki keahlian di bidang tersebut. Apalagi, jika website penyedia template tersebut memang merupakan website yang khusus membahas social media marketing. Artinya, Anda tidak perlu memikirkan teori warna, teori komposisi, atau teori-teori desain lainnya. Anda cukup melakukan kustomisasi kecil-kecilan agar desain tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.

Melihat kelebihan-kelebihan tersebut, tidak jarang kalau banyak social media specialist dari bisnis kecil lebih memilih untuk menggunakan template daripada mendesain sendiri dari awal. Namun, dibalik kelebihan tersebut tentu saja terdapat beberapa kekurangan yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa kekurangan dari penggunaan template untuk postingan Instagram bisnis Anda:

  • Kurang orisinal

Jika Anda menggunakan template untuk membuat postingan–apalagi yang gratis–salah satu masalah yang akan Anda hadapi adalah desain jadi tidak eksklusif. Apalagi, jika desain template tersebut Anda ambil dari website ternama yang juga menjadi acuan bagi marketer lainnya. Bisa-bisa, akan ada dua atau bahkan lebih akun Instagram dengan desain postingan yang sama. Akibatnya, audiens jadi bingung dan tingkat engagement pun berkurang.

  • Kustomisasi terbatas

Jika Anda mengambil template yang sudah jadi, maka sulit untuk melakukan kustomisasi. Apalagi, jika Anda hanya mengandalkan tools yang telah tersedia di Instagram dan tidak menggunakan aplikasi desain lainnya. Walaupun Anda menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop atau Canva, editing secara major juga akan sulit dilakukan karena harus mengikuti style dari template tersebut agar terlihat bagus. Salah-salah, desain malah jadi makin berantakan karena adanya perbedaan font atau style gambar dari template tersebut.

  • Sulit mencari yang sesuai

Karena keterbatasan template yang tersedia, Anda akan kesulitan mencari template yang sesuai dengan brand identity Anda. Apalagi, jika Anda tidak mau mengeluarkan budget untuk menggunakan template yang berbayar. Akhirnya, Anda terpaksa menggunakan template yang itu-itu saja, atau bahkan menggunakan template yang sama sekali tidak cocok dengan identitas produk yang ingin Anda sampaikan pada audiens.

Tips Menggunakan Template Instagram

Jika Anda memang ingin menggunakan template untuk mendukung usaha marketing Anda di Instagram, ada beberapa tips yang bisa Anda pertimbangan untuk mengatasi kekurangan-kekurangannya. Berikut adalah tips menggunakan template untuk story, feed, serta reels Instagram:

  • Sesuaikan dengan brand personality

Setiap brand umumnya mempunyai brand personality agar audiens bisa berempati dengan konten yang dibuat oleh brand tersebut. Saat Anda menggunakan template untuk postingan Instagram, jangan sampai personality yang digambarkan oleh template tersebut berseberangan dengan brand personality yang sudah Anda bangun. Perhatikan seluruh elemen dari template tersebut mulai dari warna, font yang digunakan, musik, serta simbol-simbol lainnya.

Misalnya saja Anda memiliki brand minuman dengan target audiens Gen Z. Saat anda menggunakan template instagram gratis untuk reels, Anda harus memilih template dengan sound atau musik yang kekinian seperti indie pop, EDM, atau musik-musik pop lainnya yang sedang viral. 

  • Lakukan kustomisasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu kekurangan dari menggunakan template adalah desain yang kurang orisinal. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan kustomisasi. Jika perlu, Anda bisa menambahkan elemen-elemen tambahan atau editing secara minor. Meskipun memakan waktu, setidaknya tidak sebanyak jika Anda membuat post atau story tersebut dari awal.

  • Jangan terlalu sering 

Entah itu template story instagram, template feed, ataupun reels, sebaiknya Anda tidak menggunakan template yang sama terlalu sering. Penggunaan template yang sama secara terus menerus mungkin akan membuat postingan Anda terlihat konsisten. Tetapi, hal tersebut juga bisa membuat audiens jenuh dengan desain yang itu-itu saja. Akhirnya, pesan dari konten yang Anda buat tidak tersampaikan pada audiens.

Misalnya saja, setiap minggu Anda menjadwalkan tiga jenis postingan berupa feed harus terunggah di Instagram bisnis Anda. Nah, agar tidak membosankan, Anda bisa menggunakan template yang sama–dengan kustomisasi tentunya–pada satu jenis konten saja. Dengan cara ini, Anda tidak hanya membuat feed tidak tampak membosankan, tapi juga seolah-olah mengintegrasikan template tersebut pada brand identity Anda.

  • Analisis dan evaluasi performa dari postingan

Sama seperti strategi content marketing pada umumnya, Anda juga perlu melakukan analisis terhadap story, feed, atau reels yang Anda posting dengan menggunakan template. Dari analisis tersebut, Anda bisa melihat bagaimana penonton menanggapi penggunaan template. Jika perlu, lakukan riset kecil-kecilan mengenai template mana yang disukai oleh audiens, atau apakah followers Anda menyukai penggunaan template secara general atau tidak. Dari situ, Anda bisa melakukan evaluasi untuk kampanye-kampanye berikutnya.

Jadi, apakah menggunakan template Instagram salah?

Jika disuruh menyimpulkan apakah penggunaan template instagram gratis itu dosa atau tidak, tentu saja jawabannya tergantung dari bagaimana Anda menggunakan template tersebut. Apakah Anda menggunakan template story Instagram yang sama setiap hari? Atau Anda menggunakan template feed yang tidak sesuai dengan brand personality? 

Selama template digunakan dengan mempertimbangkan kekurangan dari menggunakan template instagram gratis, seharusnya tidak akan memunculkan masalah yang berarti. Jadi, jangan malu menggunakan template story Instagram, ya!

Writer Profile
  • Naufal Shabri

    Post graduate at UGM. Movie enthusiast dan anak gaul Surabaya

Share This
Comment

Leave a Reply