Google Search Console
Photo credit by Rawpixel

Bagi para pemilik website, Google Search Console mungkin bukan sesuatu yang asing lagi. Google Search Console merupakan sebuah platform gratis untuk mengoptimalkan website. Alat ini juga memungkinkan Anda, sebagai pengguna, untuk melihat kinerja website di perangkat mobile, menganalisis halaman dengan traffic tertinggi, hingga melihat backlink. Ini adalah hal penting untuk dilakukan mengingat 68% dari pengalaman online dimulai dengan mesin pencarian.

Bagaimana cara menggunakan platform ini untuk berbagai kebutuhan website? Ini dia panduan Google Search Console yang perlu Anda ketahui.

Panduan Google Search Console

Google Search Console bisa dikatakan sebagai platform serbaguna untuk bisnis Anda. Mulai dari mengoptimalkan kata kunci, meningkatkan kualitas internal link, mengidentifikasi halaman dengan performa paling baik, hingga mengevaluasi konten website, semua bisa dilakukan dengan tools satu ini. 

1. Daftarkan website pada Google Search Console

Sebelum menggunakan Google Search Console, Anda diwajibkan untuk mendaftarkan website terlebih dahulu. Ada dua cara untuk mendaftarkan website, yaitu dengan Domain dan URL Prefix. Jika Anda memiliki beberapa subdomain, Anda bisa mendaftar dengan pilihan Domain. Namun, jika Anda hanya memiliki satu website dalam satu domain, maka bisa mendaftar dengan URL Prefix. 

Untuk permulaan, Anda bisa memilih URL Prefix. Setelah itu, akan ada perintah untuk memverifikasi domain. Verifikasi domain bisa dilakukan melalui Tag HTML dan HTML File. Namun, jika Anda sebelumnya memilih mendaftar dengan Domain, Anda perlu memverifikasi DNS terlebih dahulu. 

Verifikasi melalui tag HTML cukup mudah. Anda hanya perlu memasukkan kode tag html yang sudah disediakan oleh search console. Sementara untuk verifikasi melalui HTML File, Anda cukup mengunggah file html yang sudah di-download di server hosting Anda.

2. Pelajari istilah-istilah pada Google Search Console

Ketika menggunakan Google Search Console, penting untuk mengetahui istilah-istilah yang ada di dalamnya. Dengan mengetahui berbagai istilah yang digunakan, maka memanfaatkan platform ini untuk kebutuhan bisnis akan lebih mudah. Beberapa istilah yang akan sering Anda temukan adalah sebagai berikut:

  • Click

Yang disebut dengan click adalah ketika pengguna mengklik satu link dan keluar dari hasil pencarian. Ini dihitung sebagai satu klik. Jika pengguna yang sudah keluar mengeklik kembali link yang sama, jumlah klik tidak akan bertambah. 

  • Impression

Impression merupakan total munculnya link URL di hasil pencarian. Walau link tidak diklik atau dilihat oleh pengguna, angka impression tetap naik.

  • Click Through Rate (CTR)

CTR merupakan click dibagi impression dan dikalikan 100. Jadi, kalau link Anda muncul sebanyak 20 kali di hasil pencarian dan mendapat klik sebanyak 10 kali, maka CTR yang didapatkan adalah 50%.

3. Hubungkan Google Search Console dan Google Analytics

Panduan berikutnya adalah menghubungkan platform ini dengan Google Analytics. Ini akan sangat membantu Anda dalam menganalisis data dan menghasilkan konten serta kata kunci baru yang mungkin lebih efektif.

Untuk mengintegrasikan Google Search Console dan Google Anayltics, pertama-tama Anda perlu menghubungkan website Anda dengan keduanya.  Setelah itu, baru Anda bisa mengintegrasikan dua platform andalan Google tersebut. 

Caranya adalah dengan membuka dashboard Google Analytics, lalu klik menu Admin di kiri bawah. Maka akan muncul pengaturan untuk admin. Di sana, klik menu “Property Setting”, lalu pilih “Adjust Search Console”. Google Analytics akan meneruskannya ke halaman Google Search Console dan menampilkan datar website yang sudah Anda daftarkan ke Google Search Console. Selanjutnya, pilih website yang ingin Anda hubungkan dan klik “Save”.  Dengan begini, keduanya sudah terhubung satu sama lain.

4. Mengumpulkan keyword potensial untuk bisnis 

Orang yang mengunjungi website Anda bisa datang menggunakan bermacam-macam kata kunci. Anda sebagai pemilik website bisa mengoptimasi konten untuk keyword tertentu. Semakin optimal kata kunci yang digunakan, maka semakin besar pula kemungkinan website Anda muncul di ranking teratas pada hasil pencarian.

Bagaimana cara mengoptimasi kata kunci lewat Google Search Console? Anda bisa melihat kata kunci apa saja yang populer melalui tab “Performance”. Di bagian atas, akan ditampilkan sebuah grafik yang memperlihatkan performa website Anda di hasil pencarian. Sementara di bagian bawah, Anda bisa melihat daftar kata kunci beserta dengan insight yang bisa di-filter berdasarkan impression, CTR, dan average position. 

Dengan grafik dan data yang ditampilkan, Anda bisa melihat kata kunci apa saja yang menghasilkan banyak traffic, Maka Anda bisa membuat konten menggunakan kata kunci tersebut untuk mendapatkan posisi tertinggi pada hasil pencarian. 

5. Mengevaluasi konten

Selain melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kata kunci, Google Search Console juga bisa Anda manfaatkan untuk mengevaluasi konten yang sudah diunggah. Anda bisa melihat performa konten per halaman dan konten apa yang muncul di kata kunci tertentu.

Untuk melihat kinerja konten per halaman website, Anda bisa membuka tab “Performance” lalu klik “Pages”. Maka akan tampil beberapa halaman website. Pilihlah halaman yang ingin Anda lihat performanya. Setelah itu, klik tab “Queries”, maka akan muncul keyword yang menghasilkan impression di halaman yang Anda pilih.

Berdasarkan informasi tersebut, Anda bisa mengoptimalkan artikel lain dengan kata kunci yang menghasilkan impression. Dengan begitu, artikel Anda semakin kaya akan informasi dan kemungkinan untuk muncul di berbagai kata kunci pun akan semakin besar.

6. Mencari sumber backlink

Dalam SEO, link adalah satu satu hal yang penting. Ini menjadi indikator untuk menentukan posisi sebuah halaman di hasil pencarian. Dengan tools Google satu ini, Anda bisa mengetahui kinerja link eksternal dan internal melalui laporan yang sudah disediakan.

Caranya adalah dengan membuka menu “Links”. Setelah itu akan ditampilkan laporan performa link eksternal dan internal. Fokuslah pada link eksternal atau sering disebut juga dengan backlink. Pilih menu “Top Linking Sites”, maka Anda bisa melihat website apa saja yang memberikan backlink ke website

Klik nama domain untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai backlink tersebut. Anda bisa melihat berapa jumlah halaman di website domain tersebut yang mencantumkan link ke website Anda. Tak hanya itu, ada juga informasi mengenai halaman apa saja yang menjadi target dari website tersebut.
Itu dia tujuh panduan Google Search Console yang bisa jadi dasar untuk mengoptimalkan performa website Anda. Dengan melakukan panduan Google Search Console di atas, Anda bisa membuat strategi SEO yang lebih baik untuk meningkatkan traffic website Anda. Pada akhirnya, ini akan menjadi bantuan besar untuk bisnis yang Anda lakukan.

Writer Profile
  • Senior Social Media Specialist at Demand Gen Lab. Anak konten sejati.

Share This
Comment

Leave a Reply