Mengikuti tren video TikTok yang terbaru memang bisa memaksimalkan jangkauan konten Anda dan menjaring lebih banyak pengguna. Namun, sebaiknya Anda memiliki strategi promosi dan melakukan tips TikTok yang tepat agar tidak menuai respons negatif dan merusak reputasi brand. 

Photo Credit: Pernille Tranberg at Destoredanske

Ini dia Tips TikTok yang perlu Anda lakukan sebelum menerbitkan video dengan topik trending di TikTok:

1. Kenali konteks dan seluk-beluk tren terlebih dahulu

Sebelum mencoba membuat video dengan elemen tren terbaru TikTok, alangkah baiknya Anda memahami konteks penggunaannya terlebih dahulu. Hal ini akan membuat video Anda diterima dengan lebih baik oleh target audiens, dan membantu Anda merancang konten yang paling sesuai dengan poin berikutnya.

2. Sesuaikan tren dengan core values dan branding bisnis

Dengan mengetahui esensi dari sebuah tren dan konteksnya, Anda bisa mengetahui apakah tren tersebut cocok untuk diterapkan oleh brand Anda. Misalnya, tren yang cenderung lebih fun dan humoris mungkin akan kurang cocok apabila branding bisnis Anda serius dan formal. Namun, Anda bisa menggunakan tren yang bersifat edukatif dan informatif untuk membuat konten dengan angle kasual. 

Lalu, Anda sebaiknya juga perlu mempertimbangkan bagaimanakah tren konten tersebut bisa menonjolkan apa saja keunikan core values bisnis Anda. Contohnya, apabila Anda ingin menekankan elemen sustainability dalam brand, Anda dapat menunjukkan produk dan proses yang ramah lingkungan dalam konten video Behind the Content Creation atau lainnya.

3. Tekankan empati kepada konsumen

Sekadar membuat konten berdasarkan tren terkini saja tidaklah cukup untuk mempertahankan kesetiaan dari konsumen. Sebab, seperti yang telah disebutkan dalam survei dari Latana pada penjelasan tentang tren video Behind the Content Creation, konsumen menginginkan brand yang mengerti keperluan dan preferensi mereka. 

Oleh sebab itu, Anda juga perlu mempertimbangkan apa saja pain point atau permasalahan yang dapat dijawab oleh konten video Anda. Dengan demikian, konten brand Anda akan lebih bernilai dan mendorong pelanggan Anda untuk mempromosikan bisnis melalui word of mouth.

4. Gunakan data dan hasil evaluasi sebelumnya sebagai referensi

Tips TikTok terakhir dan yang tidak kalah penting, Anda perlu merujuk kepada data objektif untuk mensukseskan strategi marketing dengan video singkat di TikTok. 

Dengan kata lain, manfaatkanlah hasil performa campaign pemasaran sebelumnya yang memanfaatkan tren viral terbaru, dan amati apa saja yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan berdasarkan komentar dari pengguna TikTok. Setelah itu, jangan lupa lakukan A/B Testing secara berkelanjutan untuk mengetahui format konten manakah yang paling menarik perhatian pelanggan Anda, dan terus evaluasi hasilnya untuk peningkatan jangka panjang.

Melihat dari pola sebelumnya, trend TikTok terkini yang populer sangat menitikberatkan unsur humor, edukasi, transparansi, dan kemudahan interaksi alih-alih sales pitch tradisional. Makanya, Anda harus melakukan tips TikTok untuk membuat konten yang bisa memicu emosi pelanggan agar lebih dekat dengan realita hidup audiens.

Ingin berdiskusi tentang all things marketing? Yuk gabung ke komunitas Whatsapp “Anak Marketing Indonesia” yang berisi praktisi marketing dari seluruh Indonesia. Grup ini untuk saling sharing dan memiliki kebijakan anti spam yang sangat ketat!

Writer Profile
  • Karen Winardi

    Head of Content at Demand Gen Lab. Suka ngopi pas hujan dan segala hal Jejepangan.

Share This
Comment

Leave a Reply