Keberhasilan meningkatkan subscriber newsletter yang Anda miliki akan meningkatkan peluang Anda menjaring pelanggan setia. Buktinya, menurut laporan dari The Lenfest Institute, pengunjung yang mengetahui sebuah brand dari newsletter 25 kali lipat lebih berpeluang meng-upgrade layanan gratis ke versi premiumnya.
Sebab, dengan menjadi subscriber newsletter, mereka sudah mengetahui nilai tambah dari brand Anda bagi masalah mereka. Tapi, jika bisnis Anda baru pertama kali mencoba email marketing dengan rutin menerbitkan newsletter, Anda pastinya tidak tahu cara meningkatkan subscriber newsletter.
Maka dari itu, di sini Anda bisa mempelajari sejumlah best practices untuk meningkatkan subscriber newsletter demi mendorong brand awareness dan penjualan!
Tips Meningkatkan Subscriber Newsletter Email
Pada dasarnya, meningkatkan subscriber newsletter memerlukan sejumlah komponen penting, seperti yang ditunjukkan dalam tips dan trik berikut:
1. Optimalkan landing page Anda
Landing page merupakan pintu masuk utama untuk menarik perhatian calon subscriber. Pastikan halaman ini memuat pesan yang jelas, desain menarik, dan CTA (Call to Action) yang menggugah. Misalnya, tambahkan headline seperti “Dapatkan Tips Eksklusif Setiap Minggu Langsung di Inbox Anda”.
Sertakan juga elemen visual, seperti gambar atau video pendek yang mendukung pesan Anda. Jangan lupa untuk menguji berbagai versi landing page (A/B testing) agar mengetahui mana yang lebih efektif serta fungsional. Terutama, untuk pengguna smartphone karena menurut Exploding Topics, mayoritas pengguna mengakses internet dengan gadget tersebut.
Selain itu, laporan dari Litmus menemukan bahwa rutin melakukan A/B testing untuk email marketing bisa meningkatkan performanya hingga sebanyak 28%.
2. Identifikasi preferensi dan kebutuhan audiens Anda
Untuk menarik lebih banyak subscriber, Anda perlu memahami siapa mereka dan apa yang mereka butuhkan. Caranya, lakukan survei singkat atau analisis data audiens dari media sosial dan website Anda. Sebab, menyelaraskan konten dengan kebutuhan mereka akan membuat newsletter Anda lebih menarik. Misalnya, jika mayoritas audiens Anda adalah pekerja muda, Anda bisa menawarkan konten seperti “Tips Produktivitas Harian untuk Gen Z” atau “Strategi Karier untuk Generasi Milenial.”
3. Tunjukkan manfaat dari berlangganan newsletter
Audiens Anda perlu alasan yang kuat untuk mendaftar menjadi subscriber. Maka dari itu, jelaskan manfaat yang akan mereka dapatkan. Entah itu akses ke konten eksklusif secara gratis, diskon khusus, atau panduan praktis.
Misalnya, Anda bisa menambahkan kalimat seperti “Berlangganan sekarang untuk mendapatkan e-book gratis tentang strategi pemasaran digital” atau “Dapatkan diskon 60% untuk pembelian pertama dengan berlangganan.” Sebab, menurut Marketing Sherpa, 61% pengguna menginginkan promosi mingguan eksklusif yang disebar melalui email untuk menghemat pengeluaran.
4. Pastikan formulir pendaftaran subscriber mudah diisi
Formulir yang rumit bisa membuat audiens enggan mendaftar. Usahakan formulir pendaftaran hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan, seperti nama dan alamat email. Sebagai contoh, gunakan formulir dengan desain sederhana, tanpa terlalu banyak langkah tambahan. Tambahkan tombol CTA yang jelas seperti “Daftar Sekarang” di bawah formulir.
5. Buat konten newsletter yang singkat dan menarik
Perlu diingat bahwa pengguna internet hanya akan menghabiskan waktu rata-rata 10 detik untuk membaca email dari brand. Sehingga, Anda harus bisa menarik perhatian dan menciptakan kesan baik dalam waktu singkat tersebut. Bagaimana caranya? Selain subject email yang singkat dan jelas, relevansi konten Anda juga akan menjadi kunci.
Gunakan bahasa yang sederhana, relevan, dan langsung menyasar ke intinya. Kemudian, tambahkan elemen visual seperti foto atau ilustrasi berkualitas tinggi agar lebih menarik. Sebagai contoh, apabila Anda menjalankan bisnis makanan, kirimkan newsletter mingguan dengan resep singkat atau tips memasak.
6. Promosikan newsletter Anda di channel lain
Menjalankan email marketing bukan berarti Anda harus mengabaikan platform lain seperti media sosial, blog, atau podcast. Justru, Anda juga bisa menggabungkan channel tersebut untuk strategi pemasaran yang lebih terintegrasi.
Misalnya, Anda dapat membuat post di Instagram dengan kalimat seperti, “Jangan ketinggalan tips mingguan kami! Klik link di bio untuk berlangganan.” Di sisi lain, Anda juga bisa menyertakan link pendaftaran di bagian signature email Anda. Ini adalah cara yang sederhana tapi efektif untuk menarik perhatian orang lain.
7. Manfaatkan pop up di website dengan bijak
Pop-up adalah alat yang efektif untuk menarik perhatian pengunjung website. Namun, Anda perlu menggunakannya dengan bijak agar tidak mengganggu pengalaman mereka. Cobalah menawarkan diskon khusus untuk subscriber baru atau hadiah kecil ketika mereka masuk ke website Anda, atau hendak berpindah ke website lain.
Misalnya, tambahkan teks seperti “Dapatkan 10% diskon untuk pembelian pertama Anda dengan mendaftar sekarang!” Jangan lupa untuk mengatur waktu munculnya pop-up agar tidak terlalu cepat atau menutupi layar.
8. Adakan acara khusus untuk subscriber
Memberikan pengalaman eksklusif kepada subscriber dapat meningkatkan minat orang lain untuk mendaftar. Sebagai contoh, Anda bisa mengadakan webinar, sesi tanya jawab, atau workshop online bersama tokoh terkemuka di industri untuk berbagi ilmu serta pengalaman yang relevan dengan audiens Anda.
Jangan lupa, sebutkan bahwa acara ini hanya terbuka untuk subscriber, sehingga mereka merasa lebih istimewa. Di sisi lain, pengguna yang belum berlangganan akan terdorong untuk mendaftar demi bisa mengikuti acara tersebut.
9. Program referral adalah kunci
Selain mengadakan acara eksklusif, Anda juga bisa menambah subscriber dengan referral marketing. Sebab, jika ada insentif bagi pengguna untuk mengajak teman atau keluarga mereka mendaftar, mereka akan lebih terdorong mempromosikan konten email Anda.
Misalnya, tawarkan diskon tambahan, akses ke konten atau layanan premium secara gratis, atau hadiah kecil bagi setiap referral yang berhasil. Selain itu, gunakan platform otomatis untuk melacak hasil program ini agar lebih efisien.
10. Kolaborasi dan partnership dengan brand lain
Bekerja sama dengan brand lain yang memiliki audiens serupa dapat membantu Anda menjangkau lebih banyak calon subscriber. Agar lebih efektif, pastikan Anda memilih brand yang relevan dengan industri dan core values Anda. Semisal Anda menjual produk kecantikan, ajak brand lain untuk membuat giveaway bersama. Syaratnya, peserta harus berlangganan konten email dari Anda dan brand partner.
Kolaborasi semacam ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak karena Anda bisa menjalin hubungan profesional yang baik, sama-sama meningkatkan brand awareness, dan pada akhirnya penjualan.
Email marketing merupakan strategi yang bisa memperluas brand awareness karena 99% pengguna internet mengecek email mereka setiap hari. Untuk memanfaatkan momentum ini, Anda perlu meningkatkan subscriber newsletter. Semakin tinggi jumlah subscriber newsletter Anda, semakin banyak juga jumlah pelanggan setia Anda.
Anda bisa meningkatkan subscriber newsletter secara organik dalam jangka panjang dengan pendekatan yang mengutamakan user experience, promosi silang melalui platform lain, dan acara untuk mendorong engagement pengguna yang berlangganan. Pada akhirnya, subscriber newsletter Anda juga akan lebih bersemangat menantikan konten baru, dan ini akan meningkatkan open rate serta click through rate Anda.
Ingin belajar lebih lanjut seputar tren dalam email marketing dan bertukar ide tentang strategi kreatif? Anda bisa bertemu dengan marketer berpengalaman dari seluruh Indonesia! Caranya, Anda cukup klik sign-up gratis untuk bergabung dengan Komunitas Anak Marketing. Setelah mendaftar, Anda berkesempatan mengikuti sesi sharing interaktif bersama para ahli marketing, sekaligus membaca insight premium secara eksklusif.
