Sebagai marketer, mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar pengguna TikTok terbesar di dunia. Yaitu, dengan 157,6 juta pengguna bulanan per Juli 2024. Tapi, jika Anda baru mulai mempromosikan brand di TikTok, pastinya Anda bermasalah dengan video TikTok tidak ada viewer.

Memang, ada berbagai alasan mengapa video TikTok tidak ada viewer sama sekali. Tapi, jangan berkecil hati karena ada berbagai cara menambah viewers TikTok secara organik! Apa saja contohnya? Mari kita simak cara menambah viewers TikTok dan meninggalkan kesan positif tentang brand Anda di pikiran mereka.

Konten TikTok Penting Sekali. (Image by Freepik)

Kenapa Video TikTok Tidak Ada Viewer?

Berikut adalah hal-hal yang membuat viewers TikTok Anda sedikit, mulai dari alasan yang berkaitan dengan konten Anda secara langsung sampai yang tidak:

1. Akun TikTok Anda masih baru

Ketika akun Anda masih baru, TikTok belum memiliki cukup data untuk menentukan preferensi audiens yang cocok dengan konten Anda. Sebab, algoritma TikTok membutuhkan waktu untuk mengenali jenis konten yang Anda buat dan menghubungkannya dengan audiens yang relevan agar bisa tampil di For You Page. Jadi, jika Anda baru memulai, jangan langsung berkecil hati jika viewers TikTok Anda masih sedikit atau bahkan menyentuh angka 0.

2. Konten Anda melanggar panduan komunitas

TikTok memiliki pedoman komunitas yang sangat ketat. Jika konten Anda sering melanggar aturan ini, misalnya dengan memposting konten yang mengandung kekerasan, diskriminasi, atau hal-hal lain yang melanggar standar, TikTok akan memberlakukan shadow ban. Akibatnya, video Anda akan lebih sulit ditemukan oleh pengguna di For You Page, dan mereka bahkan tidak dapat berinteraksi dengan konten Anda. Sehingga, engagement serta jumlah viewers TikTok Anda akan menurun.

3. Terlalu sering atau jarang memposting video

Frekuensi posting memainkan peran penting dalam meningkatkan viewers TikTok. Jika Anda terlalu jarang menayangkan video, akun Anda bisa dianggap tidak aktif oleh algoritma. Sehingga, video Anda tidak akan diprioritaskan untuk tampil di halaman FYP pengguna. 

Sebaliknya, terlalu sering memposting video juga dapat menurunkan viewers TikTok. Ada yang mengatakan algoritma TikTok akan menghilangkan visibilitas akun yang melakukan hal tersebut untuk melawan spam. Tapi, menurut Neil Patel, itu adalah mitos. Justru, alasan lainnya adalah karena performa video Anda akan saling bersaing dan engagement-nya jadi terpecah.

4. Konten kurang original atau berkualitas rendah

Menurut Hootsuite, pengguna akan lebih tertarik pada konten yang memberikan nilai, baik itu berupa hiburan, edukasi, atau inspirasi. Video yang diambil dengan kamera berkualitas buruk, tanpa pengeditan yang layak, atau yang merupakan duplikasi dari konten lain kurang efektif untuk menarik minat viewers. 

Akibatnya, mereka akan melewatkan video Anda, dan tidak menutup kemungkinan mereka akan menekan tombol “Tidak tertarik.” Hal ini akan membuat algoritma menganggap konten Anda kurang relevan dan berkualitas, sehingga tidak akan ditampilkan di For You Page dan membuat jumlah viewers TikTok semakin sedikit.

Cara Menambah Viewers TikTok

Apakah Anda mengalami salah satu atau beberapa dari masalah di atas? Jangan panik, Anda bisa mulai menambah viewers TikTok secara konsisten dengan 6 tips berikut:

1. Pastikan akun Anda sudah public

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan akun TikTok Anda diatur sebagai akun publik. Jika akun Anda masih berstatus privat, hanya followers Anda yang dapat melihat video Anda. Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, ubah pengaturan akun menjadi publik sehingga semua orang bisa menonton dan berinteraksi dengan konten Anda.

2. Tentukan jadwal posting yang konsisten

Algoritma TikTok menyukai konsistensi. Dengan memposting video secara rutin dan teratur, Anda memberi sinyal kepada algoritma bahwa akun Anda aktif dan layak untuk disebarkan kepada lebih banyak orang. 

Solusinya, cobalah untuk membuat jadwal posting yang konsisten. Misalnya, 1-4 kali dalam sehari ketika baru mulai aktif berdasarkan rekomendasi dari halaman bantuan resmi TikTok, dan tetaplah berkomitmen dengan jadwal tersebut. Selain itu, perhatikan juga waktu terbaik untuk memposting konten Anda berdasarkan jam aktif pengguna, yang bisa Anda akses dari halaman analitik TikTok for Business.

3. Patuhi panduan komunitas TikTok

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda harus mematuhi pedoman komunitas dari TikTok. Selain menghindari sanksi dari platform, mengikuti aturan ini juga akan membantu menjaga citra bisnis Anda di mata publik. Sebab, konten yang aman dan sesuai standar bisa membantu Anda meningkatkan viewers sekaligus membangun kepercayaan audiens terhadap brand Anda.

4. Terapkan tren dan sesuaikan dengan niche bisnis Anda

Mengikuti tren di TikTok adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian audiens. Namun, pastikan Anda memilih tren yang relevan dengan bisnis Anda. Sesuaikan tren tersebut dengan niche atau industri bisnis Anda supaya konten yang Anda buat tetap relevan dan memiliki nilai bagi audiens. Pastikan juga Anda tidak memplagiat video dari kreator lain.

Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis kuliner, Anda bisa mengikuti tren tantangan memasak atau resep singkat yang sedang viral. Ini akan meningkatkan peluang video Anda masuk ke halaman For You (FYP), sehingga viewers TikTok akan ikut meningkat.

5. Perhatikan durasi video Anda

Di TikTok, Anda bisa menayangkan video berdurasi 3 detik sampai 10 menit. Namun, sebaiknya durasi konten Anda tidak terlalu panjang atau pendek. Justru, Media Shark merekomendasikan video Anda sebaiknya hanya berdurasi 15 sampai 60 detik saja untuk memaksimalkan engagement serta jumlah views. 

Sebab, viewer TikTok lebih suka mendapatkan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Jadi, jika Anda memiliki informasi yang lebih panjang untuk disampaikan, tidak ada salahnya membuat seri khusus yang terdiri dari beberapa video dan hashtag spesifik.

6. Pastikan suara dan video Anda jernih

Menurut Asia Research, 71% pengguna TikTok menentukan apakah mereka akan tetap menonton video sampai akhir dari 3 detik pertamanya. Jadi, video dengan kualitas visual yang buruk atau suara yang tidak jernih akan membuat viewers meninggalkan konten Anda.

Untuk solusinya, gunakan kamera berkualitas baik dan pastikan pencahayaan Anda cukup terang saat merekam. Selain itu, pastikan audio Anda jernih dan mudah didengar, terutama jika konten Anda berisi dialog atau penjelasan. Jika perlu, gunakan mikrofon eksternal untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih baik. Terakhir, perhatikan juga dimensi video dan ukuran filenya berdasarkan tips dari Submagic agar hasilnya tetap jernih ketika ditayangkan.

Alasan video TikTok tidak ada viewer sangat beragam, mulai dari relevansi konten Anda sendiri hingga status akun bisnis Anda. Jadi, jika video TikTok tidak ada viewer, perhatikan apakah akun Anda sudah public dan lakukan audit terhadap seberapa menarik konten Anda. Sebab, kunci dari cara menambah viewers TikTok adalah menyajikan informasi dengan singkat, padat, dan menarik. 

Dengan menerapkan cara menambah viewers TikTok, Anda bisa memaksimalkan engagement dalam jangka panjang. Sebab, TikTok Business Insights menemukan bahwa peluang pengguna berinteraksi dengan konten yang menghibur sekaligus berbobot meningkat sebanyak 1,5x. Jadi, tetaplah up-to-date dengan tren Anda dan buatlah jadwal posting yang konsisten.

Ingin belajar lebih banyak seputar TikTok marketing? Klik sign-up gratis untuk bergabung dengan komunitas “Anak Marketing”! Setelah bergabung, Anda bisa membaca banyak insight premium dan mengikuti event sharing secara langsung dengan para ahli berpengalaman.

Writer Profile
  • Karen Winardi

    Head of Content at Demand Gen Lab. Suka ngopi pas hujan dan segala hal Jejepangan.

Share This
Comment

Leave a Reply